IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Masuk 75 Terbaik ADWI 2023, Wisata di Desa Ketapanrame Trawas, Mojokerto Diapresiasi Kemenparekraf

Wisata desa ketapanrame trawas
Kemenparekraf Apresiasi Pengembangan Wisata di Desa Ketapanrame Trawas, Kabupaten Mojokerto (Muzakki/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Desa Ketapanrame Trawas, Kabupaten Mojokerto masuk dalam nominasi 75 desa Wisata terbaik dalam ajang ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2023 yang digelar oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

Jumat (23/6/2023), desa tersebut mendapatkan kunjungan dari Kemenparekraf, yang diwakili Direktur Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Indra Ni Tua. Dalam kunjungannya itu, Kemenparekraf mengapresiasi keindahan alam dan potensi wisata Desa Ketapanrame, Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Responsive Images

Didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Rombongan Kemenparekraf bersama para juri ADWI 2023 menikmati keindahan alam di wisata sawah Sumber Gempong yang ada di Desa Ketapanrame Trawas.

Mereka juga sempat menjajal beberapa wahana permainan, mencicipi makanan khas desa serta meninjau produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang dikembangkan di Desa Ketapanrame.

Potensi alam dan keterlibatan warga membangun desa membuat Kemenparekraf beserta Tim Juri terkesan. Bahkan Indra Ni Tua menyebut Desa Ketapanrame sudah bisa menjadi model desa wisata untuk daerah lainnya. Alasannya, wisata di desa ini memiliki pola kerjasama yang bagus, baik dengan akademisi, perusahaan, serta partisipasi warga.

Kerjasama itu bapak sudah lakukan dengan prusahaan, akademisi, Astra, kita harus apresiasi untuk semua ini. Proses itu bapak tularkan pada semua kalau sudah bisa bangun pola kerjasama dengan destinasi yang sifatnya alam ini, ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Indra Ni Tua menyebut keterlibatan warga dalam menggapai desa wisata di Desa Ketapanrame suatu hal yang luar biasa.

Pengelolaan ini luar biasa. Melibatkan hampir 50 persen masyarakat dalam hal kepemilikan. Masyarakat bisa memiliki usaha. Jadi sawah di sini disamping bisa tetap menghasilkan, juga jadi destinasi wisata. Tanpa merusak potensi alam, terang Indra Ni Tua.

Sebagaimana diketahui, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini masuk nominasi 75 Wisata Terbaik dalam ajang ADWI 2023. total jumlah desa peserta ADWI tahun 2023 mencapai 4.473 desa se Indonesia.

Jadi wajarlah kalau Desa Ketapanrame itu menjadi salah satu desa terbaik dari 4.473 desa se indonesia. Mohon pengalaman itu ditularkan, dishare, karena apa yang ada di sini sangat baik. Ini destinasi yang luar bisa, alam terjaga dan ekonominya termanfaatkan, itu akan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,  terangnya.

Indra Ni Tua juga mendorong kepala desa Ketapanrame Trawas untuk menyebarkan model wisata seperti di Desa Ketapanrame. Sebab hal itu akan membuat indonesia akan lebih maju.

Sebarkan ke masyarakat, kalau desa-desa ini maju maka indonesia juga akan maju. Sekali lagi apresiasi untuk semua yang membuat Desa Ketapanrame seperti ini. Tugas berikutnya adalah menjaganya dan itu bukan ringan tapi berat. Tapi kalau saya pikir dengan kebersamaan apapun akan bisa, pungkasnya.

Sementara itu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengaku beruntung Kabupaten Mojokerto memiliki desa Ketapanrame. Di balik kesuksesan Desa Ketapanrame Trawas, Bupati Mojokerto, mengapresiasi kinerja dari kepala desa yang bisa menjadi penggerak dan sumber energi masyarakat.

Kabupaten Mojokerto sangat beruntung punya Ketapanrame, luar biasa dan I Love You Full, ucap Bupati Ikfina.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung Desa Ketapanrame masuk 75 ADWI 2023.

Desa Ketapanrame Trawas dikenal sebagai desa dengan potensi wisata alam yang indah. Beberapa wisata di desa Ketapanrame antara lain air terjun Dlundung, Taman Ganjaran, wisata petik kopi, Homestay, Guest House, dan wisata sawah Sumber Gempong.

Mudah-mudahan nanti kami diundang ke Jakarta sesuai dengan kategori penilaian juri dan bisa mendapatkan juara. Mudah-mudahan dengan ADWI Desa Ketapanrame Trawas bisa lebih baik lagi, ujarnya.

Dari 75 besar itu nantinya akan diambil lima kategori juara, yakni kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, Suvenir, Kelembagaan Desa ironmental Sustainability)

Saya tidak tahu nanti juri akan mengambil kategori apa dari Ketapanmare. Kami lebih kuat di dua kategori, yakni daya tarik pengunjung dan kelembagaan. Kenapa kelembagaan? Karena yang terlibat di sini tidak hanya pengurus BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), tidak hanya pengelola wisata, tetapi masyarakat juga dilibatkan. Artinya Sinergisitas antar pihak semakin kuat. Itu kemarin dewan juri memberikan apresiasi, terangnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar