IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Intip Saham Berpotensi Cuan Usai Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Pilpres

Saham Berpotensi Cuan
Saham Berpotensi Cuan (Pixabay)

Jakarta, KabarTerdepan.Com – Sejumlah saham berpotensi cuan diprediksi naik setelah pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 unggul dalam hasil perhitungan quick count yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei yang menunjukkan rata-rata di atas 50%.

Menurut Direktur Avere Investama Teguh Hidayat sekaligus Pengamat Pasar Modal mengatakan, bahwa yang paling penting bagi pelaku pasar adalah bukan soal siapa yang menang Pilpres, namun harapannya adalah pelaksanaan Pemilu lancar dan aman hingga selesai, agar tidak berdampak negatif terhadap IHSG dan pasar obligasi.

Responsive Images

“Jadi pasar saham kemungkinan akan naik dalam setahun ke depan itu harusnya positif, dengan asumsi ke depannya ada proses perhitungan lalu sampai pada pelantikan, kalau semua proses itu berjalan lancar gitu ya harusnya pasar saham dan obligasi kita naik semua,” ujar Teguh kepada Bisnis.com, Rabu (14/2/2024).

Pergerakan IHSG terkoreksi 1,20% pada akhir perdagangan Selasa (12/2/2024). Rapor itu menjadi yang terburuk sejak penyelenggaraan Pemilihan Pilpres secara langsung pada 2004. Sedangkan secara year-to-date (ytd) IHSG turun 0,87%.

Data Bloomberg menunjukkan kalau pergerakan IHSG biasanya selalu menghijau sehari sebelum maupun setelah periode pencoblosan capres dan cawapres pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019.

Teguh juga menyoroti beberapa Saham berpotensi cuan usai kemenangan Prabowo-Gibran di quick count Pilpres yakni saham yang bergerak di sektor tambang. Hal ini disebakan karena paslon nomor urut 02 tersebut kerap menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan hilirisasi sumber daya alam.

Beberapa Saham Berpotensi Cuan

Jadi kemungkinan saham berpotensi cuan yang berhubungan dengan proyek hilirisasi tambang nikel dan seterusnya, seperti INCO, ANTM, dan lain-lain,” katanya. Selain itu, menurutnya saham-saham yang berhubungan di sektor konsumer juga berpotensi menguat, seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) seiring dengan ekspektasi peningkatan konsumsi masyarakat.

Selanjutnya saham otomotif seperti PT Astra International Tbk. (ASII) juga berpotensi menguat. Emiten rokok seperti PT H.M Sampoerna Tbk. (HMSP) kemungkinan juga ikut menguat. Kendati demikian, Teguh mengatakan dengan keunggulan Prabowo-Gibran dalam quick count Pilpres tidak serta merta membawa dampak positif untuk saham-saham konglomerat pendukung paslon 02, seperti Garibaldi Thohir dari Grup Adaro (ADRO).

“Pernyataan Garibaldi Thohir itu tidak mewakili konglomerat secara umum, tetapi itu memang bisa dikatakan pelaku usaha ingin Pemilu berjalan lancar. Jadi dengan Prabowo-Gibran unggul ini harusnya saham-saham secara umum, tidak hanya dari konglomerasi atau grup tertentu, itu semuanya akan naik,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil quick count Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga survei yang dihimpun pada Rabu (14/2/2024) pukul 19:00 WIB, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran, masih unggul dengan perolehan suara rata-rata di atas 50%.

Berdasarkan data Poltracking, Prabowo-Gibran memimpin dengan perolehan suara 58,25%. Sedangkan, Anies-Cak Imin menempati posisi kedua dengan 24,95% serta Ganjar-Mahfud dengan 16,81%. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar