IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kericuhan di Sidang Pembunuhan Siswi SMP, Kapolres Mojokerto Kota Tegaskan Belum Ada yang Ditangkap

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria memberikan keterangan kepada wartawan seusai ricuh di ruang sidang pembunuhan siswa (Nanda)
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria memberikan keterangan kepada wartawan seusai ricuh di ruang sidang pembunuhan siswa (Nanda)

Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria menegaskan belum ada warga yang ditangkap dalam kericuhan di sidang putusan siswa Mojokerto.

“Sampai saat ini masih belum. Nanti kami dalami dulu. Kita koordinasi dengan Pengadilan Negeri (PN). Yang jelas situasi sudah kondusif dan mereka (pengunjung sidang) bisa memahami,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

Responsive Images

AKBP Wiwit mengatakan, sejatinya secara manusiawi bisa memahami kekecewaan keluarga korban. Namun ia mengingatkan agar jangan sampai melanggar hukum.

“Apa yang kita laksanakan dari kepolisian sebagai penyidik, kemudian dari Jaksa sebagai penuntut, kemudian dari hakim sebagai yang memutuskan, diminta atau tidak diminta, kita juga sudah melaksanakan sesuai prosedur, kalau ada kekecewaan wajar namun jangan sampai mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” ungkapnya.

AKBP Wiwit meminta siapapun, termasuk keluarga korban, untuk menghormati proses persidangan. Namun ia bersyukur keluarga korban akhirnya bisa memahami.

“Kita dalami dulu sejauh mana pidana yang dilakukan, tapi alhamdulillah tadi kan kita saksikan setelah kita kasih penjelasan mereka bisa memahami,” beber AKBP Wiwit.

Kapolres Mojokerto Kota juga mengimbau perangkat kelurahan, RT dan RW hingga kepala desa untuk bisa memberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukan oleh penegak hukum sudah sesuai prosedur yang ada.

“Mau dipaksakan apapun juga tidak bisa, mungkin ke depan kita evaluasi, kita telaah apakah undang-undang ini perlu direvisi atau apa, akan ada masukan. Tadi kita sampaikan baik-baik keluarga korban bisa menerima,” katanya.

Sebelumnya diberitakan AKBP Wiwit berusaha menenangkan pengunjung sidang yang berbuat ricuh. Bahkan ia sempat mengancam akan menangkap siapapun yang berbuat melawan hukum.

“Siapa ini yang bikin ribut? Saya yang nangkap. Ayo, keluar dulu,” tegas AKBP Wiwit saat itu.

Tak hanya itu, AKBP Wiwit juga tegas menyuruh siapa saja yang tidak berkepentingan untuk keluar dari ruang sidang.

“Yang tidak berkepentingan, keluar. Atau saya sendiri yang menangkap kamu semua nanti,” kata AKBP Wiwit saat itu. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar