Surabaya, KabarTerdepan.com – Driver online dari komunitas Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur akan demo besok Kamis 20 Juli 2023.
Frontal Jatim ini menagih keputusan Gubernur (Kepgub) Jatim yang mengatur layanan transportasi online di Jawa Timur.
“Iya, memang benar. Frontal Jatim akan turun ke jalan lagi pada 20 Juli mendatang untuk menagih janji pemerintah perihal Keputusan Gubernur (Kepgub) yang belum segera ditandatangani dan disahkan oleh Gubernur Jatim,” kata Tito Achmad, Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim, ketika dikonfirmasi pada Rabu (19/7/2023).
Keluarnya Kepgub ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh seluruh driver online di Jawa Timur, baik itu ojek online maupun taksi online.
“Waktu demo terakhir Frontal Level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, tuntutan Frontal Jatim dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, salah satunya adalah pengaturan layanan transportasi online di Jawa Timur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Jatim,” jelas Tito.
Saat ini draft rampung dan sudah disepakati bersama. Baik dari unsur Pemprov Jatim, aplikator dan juga Dewan Presidium Frontal Jatim.
“Info terakhir, tinggal ditandatangani dan disahkan oleh Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur saat ini,” ungkap Tito.
Untuk itu, lanjut Tito, setidaknya ada empat tuntutan utama dalam aksi Frontal Jatim Level 6. Yakni, tarif batas minimal 0-4 km, Tarif batas bawah R4 (Rp. 3800/km), tarif batas bawah R2 semua layanan (Rp. 2000/km), serta Standar layanan aplikator kepada mitra harus sama.
“Intinya adalah sudah waktunya driver online di Jawa Timur sejahtera,” tegasnya.
Dengan adanya rencana demo ini, pengguna jalan di Surabaya mesti mengantisipasi kemacetan. Menurut Daniel Lukas Rorong, Humas Frontal Jatim, nantinya para peserta aksi akan bertemu di titik kumpul di depan City of Tomorrow (Cito) Surabaya pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya massa Frontal Jatim akan menuju ke tujuan pertama yakni di Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim di Frontage Ahmad Yani.
Usai dari Dishub Jatim, peserta aksi akan bergerak menuju Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim dan Polda Jatim di Jalan Ahmad Yani.
Kemudian berlanjut ke Kantor Wilayah (Kanwil) IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jatim di Jalan Basuki Rahmat.
“Di Kanwil IV KPPU Jatim, kami akan melakukan orasi agar lembaga tersebut bisa membantu untuk mengawasi aplikator -aplikator transportasi online yang beroperasi di wilayah Jawa Timur agar dapat bersaing secara sehat serta tidak merugikan para mitra yakni driver online dan juga konsumen,” harap Daniel.
Setelah dari KPPU Jatim, para peserta aksi Frontal Jatim akan melanjutkan ke titik tujuan terakhir yakni di Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Mereka berharap demo di Grahadi dapat ditemui oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (*)
