IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond
Opini  

Dampak Perang Dunia III, Akankah Berimbas pada Ekonomi Khususnya IHSG?

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2024 04 17 at 12.38.30 PM
Ilustrasi Perang Dunia III (Pixabay)

Oleh: Putri Wulan Dian Kencana

Pada tanggal 14 April 2024, Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel, usai konsulatnya tepatnya berada di Damaskus, Suriah diserang sebagai bentuk membela diri. Pembelaan diri ini diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Responsive Images

“Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim zionis pada 1 April 2024 terhadap fasilitas diplomatic Iran di Damaskus-Suriah,” keterangan tertulis Kemenlu Iran.

Dengan terlibatnya Iran, sebagai salah satu produsen terbesar di OPEC yang menyerang Israel secara langsung berimbas pada harga minyak mentah bisa diprediksi tembus lebih dari 100 dolar AS per barel.

Dikutip dari laporan World Bank yang diperbarui pada 20 Oktober 2022, perekonomian Iran ditopang oleh sector hidrokarbon, pertanian, jasa, serta kehadiran negara di bidang manufaktur dan jasa keuangan.

Dikutip dari Reuters, Minggu (14/42024), harga minyak mentah berjangka Brent naik US$71sen menjadi US$90,45 per barel. Sementara, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik US$64sen menjadi US$85,65 per barel.

Ketegangan ini juga dikhawatirkan berdampak pada perekonomian global, sebelumnya, pecahnya perang Israel-Hamas di Gaza telah berdampak bagi kondisi perekonomian global akibat dari meningkatnya eskalasi konflik antara Israel-Palestine, para investor seluruh dunia khawatir pada pertumbuhan ekonomi global yang bisa menyebabkan resesi ekonomi yang akan datang.

Menurut Bianchi, konflik internal antar Negara sering kali berdampak pada indeks pasar saham, nilai tukar, dan harga komoditas. Konflik di timur tengah lebih condong menyebabkan lonjakan harga minyak, tercermin dari embargo minyak OPEC.

Selain itu, berdasarkan data coinmarketcap, harga bitcoinjuga mengalami anjlok diprediksi turun sekitar 4,7% dalam 24 jam terakhir, menjadi ke level US$64,190. Padahal, harga bitcoin sempat menyentuh level US$70.000 per coin.

Lalu, harga ethereum turun 4,97% dalam 24 jam terakhir ke level US$3.089, kemudian harga Solana turun 7,41% dan BNB turun 4,69%. Hal ini kapitalisasi pasar kripto global pun ikut anjlok 5,24% dalam 24 jam terakhir menjadi US$2,32 triliun.

“Likuiditas yang lebih rendah akan menyebabkan harga lebih rendah,” dikutip dari coindesk.

Namun ada pun dampak positif terkait terjadinya perang dunia III ini, salah satunya adalah, melansir Russia Today, Minggu (14/04/2024), harga emas spot naik 2,4% ke rekor tertinggi USD2,431.52 per ounce sebelum kemudian sempat beberapa kali kembali melonjak.

Harga emas tercatat naik sekitar 4% selama seminggu dan 16% sepanjang tahun ini. HBSC memperkirakan harga emas bisa menembus USD1.975-USD2.500 per troy on pada 2024.

Sementara melansir Trading economics, harga emas telah melonjak sebesar USD280,53 per troy ons atau meroket 13,60 persen sejak awal 2024, menurut perdagangan contrac for difference (CFD) yang sebagai menelusuri pasar acuan komoditas ini.

**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis

***) Ketentuan pengiriman naskah opini :

Naskah dikirim ke alamat email [email protected] dan memberikan keterangan OPINI di kolom subjek serta konfirmasi melalui WhatsApp +628888567788

Panjang naskah maksimal 900 kata

Sertakan identitas, foto dan nomor handphone

Hak muat redaksi

Responsive Images

Tinggalkan komentar