IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Blusukan ke Pasar Gondang Mojokerto, ASC Foundation Bagikan Sembako hingga Borong Dagangan

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2021 07 16 at 18.56.18
Gus Barra berikan sembako ke pedagang ayam di pasar Pugeran, Gondang, Mojokerto

MOJOKERTO – Blusukan ke pasar Pugeran, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto, ASC Foundation bagikan paket sembako hingga tebas warung, Jumat (16/7/2021) siang.

Sehabis salat jumat, direktur ASC Foundation Muhammad Al Barraa meluncur dari kantor wakil bupati di jalan A Yani nomor 16 Kota Mojokerto ke pasar pugeran, Gondang.

Responsive Images

Gus Barra, sapaan akrab direktur ASCF yang juga wakil bupati Mojokerto ini berjalan di bawah terik matahari, blusukan ke pasar hingga ke pedagang kaki lima di sepanjang jalan, depan balai desa pugeran, Gondang.

Ia pun menyapa masyarakat, serta mengingatkannya agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu melakukan 6M, yakni memakai masker dengan benar⁣⁣, menjaga kebersihan tangan⁣⁣, menjaga jarak⁣⁣, mengurangi mobilitas⁣⁣, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup⁣⁣⁣ dan menjauhi kerumunan⁣⁣.

“Bagaimana Pak jualannya? Menurun atau tidak?,” tanya Gus Barra kepada salah satu penjual pentol.

“Ya Gus, pendapatan saya menurun sejak pandemi tahun lalu, apalagi saat PPKM Darurat ini,” jawab Ruhan (52) pedagang pentol keliling asal Pugeran ini.

“Sabar ya Pak, banyak berdoa supaya pandemi ini segera berlalu. Ini ada sedikit bantuan, semoga bisa membantu meringankan beban bapak,” kata Gus Barra sembari memberikan beras 5 kilogram dan mi instan satu karton.

“Meskipun susah saat-saat ini, ayo kita semua patuh kepada pemerintah agar pandemi ini segera selesai, jangan lupa pakai masker ketika keluar rumah, supaya semuanya bisa normal seperti sedia kala,” ajak Ruhan kepada awak media.

WhatsApp Image 2021 07 16 at 19.09.16
Kiai Asep memborong semua dagangan penjual minuman di Pugeran, Gondang

Sementara itu, Pendiri ASC Foundation Kiai Asep Saifuddin Chalim tiba-tiba menghampiri salah satu warung minum yang berjualan aneka teh dan dim sum.

Kiai Asep pun memberikan sejumlah uang untuk membeli makanan dan minuman yang dijual warung tersebut, ia pun menanyakan harganya dan mengambil sejumlah untuk membayarnya.

“Di saat pandemi seperti ini, yang biasanya mereka bisa buka lebih dari jam 8 malam. Namun karena pandemi mereka harus tutup lebih awal, makanya saya beli semua dagangannya supaya bisa pulang lebih awal namun tetap membawa hasil,” kata Kiai Asep ketika diwawancarai oleh suarajatimpost.com.

Lalu, ia pun memberikan makanan dan minuman itu kepada relawan yang ikut membantu membagikan sembako kepada PKL meskipun di bawah terik matahari.⁣⁣

Responsive Images

Tinggalkan komentar