IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Gus Barra Siap Hadapi Skenario Apapun Usai Daftar Bacabup Mojokerto di Penjaringan PAN

Avatar of Redaksi
Gus Barra dan istri foto bersama dengan pengurus DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/4/2024). (Alief Wahdana/kabarterdepan.com)
Gus Barra dan istri foto bersama dengan pengurus DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/4/2024). (Alief Wahdana/kabarterdepan.com)

Mojokerto, kabarterdepan.com – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) semakin serius menatap Pilkada 2024.

Setelah mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) di PDIP Mojokerto, Jumat (26/4/2024) lalu, kini Gus Barra mendaftar sebagai Bacabup di Partai Amanat Nasional (PAN), Minggu (28/4/2024) siang.

Responsive Images

Didampingi sang istri, Shofiya Hanak, dan puluhan relawan, Gus Barra mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup ke Tim Penjaringan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Mojokerto, di Graha Surya Syariah Mojosari, Minggu (28/4/2024).

“Saya menyerahkan berkas calon pendaftaran bupati Mojokerto, Insya Allah hari Rabu (1/5/2024) saya juga mendapat undangan halal bihalal DPW PAN (Jatim) sekaligus penjarian calon kepala daerah di Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur,” ujarnya kepada awak media, Minggu (28/4/2024).

Putra dari KH Asep Saifuddin Chalim pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto tersebut mengaku siap mengikuti proses penjaringan di partai PAN dan partai lainnya.

Bahkan ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto tersebut mengaku sudah siap dengan skenario apapun dalam menghadapi Pilkada 2024.

“Skenario apa saja kita siap,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto Muhammad Santoso menjelaskan, penjaringan Bacabup dan Bacawabup Mojokerto ini untuk menjalankan aturan atau mekanisme partai.
Proses pendaftaran penjaringan ini sudah dibuka sejak 1 minggu yang lalu dan akan berakhir 1 Mei 2024. Rencananya tanggal 3 Mei 2024 harus disampaikan di forum DPW PAN Jatim.

“Satu minggu yang lalu (pembukaan penjaringan), tidak menutup kemungkinan berkomunikasi dengan para kandidat-kandidat yang lain sebagai kader-kader terbaik untuk Mojokerto,” ujar Santoso.

Disinggung soal rekom yang pernah disampaikan DPW PAN Jatim kepada Gus Barra dalam pertemuan sebelumnya, Santoso berdalih penjaringan tetap diperlukan.

“Tujuannya kan bisa untuk jadi (daftar) wakil, dan bisa untuk komunikasi dengan partai-partai yang lain sejauh mana pergerakan Gus Barra dalam menjalankan tugas untuk membuat koalisi,” terangnya.

Santoso menegaskan, DPD PAN Kabupaten Mojokerto hanya punya kapasitas menerima setiap pendaftar, baik untuk Bacabup maupun Bacawabup Mojokerto. Sementara keputusan final diserahkan kepada DPP PAN.

“DPD (Mojokerto) hanya menerima, nanti kita akan serahkan ke DPP melalui DPW (Jatim), nanti keputusan apapun kita siap tunduk patuh dengan keputusan DPP. Kami sudah berkomunikasi dengan banyak pihak, pada hari ini Gus Barra yang menyerahkan lebih dulu,” pungkasnya. (Alief)

Responsive Images

Tinggalkan komentar