MOJOKERTO – Giliran tenaga kesehatan (Nakes) dan tukang parkir yang mendapatkan perhatian dari direktur ASC foundation, Muhammad Albarraa ketika memberikan sembako ke pasar Dlanggu, Rabu (21/7/2021) sore.
Gus Barraa, sapaan akrab direktur ekskutif ASC foundation yang juga wakil bupati Mojokerto menyampaikan bahwasanya kini pedagang kaki lima (pkl) atau penjual makanan bisa buka hingga pukul 21.00 WIB.
“Untuk warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memliki tempat usaha di ruang terbuka diijinkan makan di tempat dengan waktu maksimal 30 menit. Namun tetap diutamakan untuk dibawa pulang,” ujar Gus Barraa ketika diwawancarai oleh wartawan.
Lebih lanjut dikatakannya, kemungkinan malam ini atau besok akan keluar instruksi mendagrinya.
“PPKM darurat ini nanti akan dibuka secara bertahap, sambil memantau perkembangannya. Terima kasih banyak buat bantuan para nakes ini, kita tidak bisa apa-apa tanpa bantuan beliau-beliau ini karena mereka adalah garda terdepan,” tambahnya.
Sementara itu, kepala puskesmas Dlanggu Rita mengatakan Alhadulilah semua pasien Covid-19 dapat tertangani dengan baik.
“Untuk rujukan ke rumah sakit pun masih bisa, sedangkan yang isolasi mandiri (isoman) di rumah pun, kita masih memantaunya. Kalau pasien positif yang ditangani ada 6 namun di rumah sakit semua, tidak ada yang di sini, sedangkan isoman di rumah ada 2 pasien. Sebelumnya dari rilis pemkab yang dirujuk ke rumah sakit ada 8, jadi ada penurunan jumlahnya,” terang Rita.
“Alhamdulilah, bantuan yang diberikan untuk membeli buah karena ini akan meningkatkan imun kita khususnya dalam menangani pasien positif Covid-19,” pungkasnya.
Di sisi lain, tukang parkir Elise Taihutu mengucapkan terima kasih kepada Gus Barraa atas bantuan paket sembako berupa beras 5 kilogram dan satu karton sembako.
“Saya menggantikan teman saya yang sedang tidak bekerja saat ini. Syukurlah bisa mendapatkan paket sembako ini, sungguh sangat membantu karena saya tidak punya anak sama sekali,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Ida salah satu pedagang minuman mengatakan, dia bersama para pedagang PKL lainnya, sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Gus Barra yang telah menyalurkan uang pribadinya dengan memberikan paket sembako kepada para pedagang se-kbupaten Mojokerto.
Dia sangat gembira saat mengetahui mobil box berisi paket sembako yang langsung diturunkan oleh orang orangnya dan kemudian langsung dibagikan kepada para pedagang serta petugas parkir di Pasar Dlanggu.
“Alhamdulillah, omsset saya hari ini naik karena minumam saya di borong oleh Gus Barra. Biasannya dengan adanya PPKM Darurat ini, saya dan semua pedagang omzetnya menurun. Gus Barra sangat baik, mau membantu dengan membagikan sembako kepada para pedagang dan petugas parkir ditengah PPKM darurat” ungkapnya.
