IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Giliran PKL Ngoro Mojokerto Dapat 100 Paket Sembako dari ASC Foundation

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2021 07 13 at 08.16.42
Gus Barra berikan bantuan paket sembako ke PKL di kecamatan Ngoro

MOJOKERTO – Setelah Pacet, kini giliran warga Ngoro Mojokerto yang mendapatkan bantuan paket sembako dari ASC Foundation, Senin (12/7/2021) malam.

Direktur Ekskutif ASC Foundation, Muhammada Al Barraa menyampaikan malam hari kita memberikan sembako kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kecamatan Ngoro.

Responsive Images

“Mereka khan terdampak PPKM Darurat, dimana mereka harus tutup pukul 20.00 WIB. Kita memberikan solusi sekedarnya lah untuk membantu mereka,” ujar Gus Barra, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kurang lebih ada sekitar 100 paket sembako. Tiap PKL kita berikan beras 5 kilogram dan mie instant 1 karton.

“Nanti akan terus kami bagikan secara bertahap. Kemarin malam kita bagikan di Pacet dan sekarang di Ngoro, jadi sudah 2 kecamatan,” jelas Gus Barraa ditengah-tengah kesibukannya sebagai Wakil Bupati Mojokerto.

Harapan Gus Barra, semoga ini bisa membantu meringankan warga khususnya pkl yang harus tutup pukul 20.00 WIB, serta warung makan dimana tidak boleh makan di tempat dan harus dibawa pulang.

“Dengan adanya PPKM Darurat ini sedikit banyak pastilah berdampak ke pemasukan mereka, jadi kita disini untuk meringakan beban mereka,” pungkasnya.

Gus Barraa berkeliling mendatangi warung makan, pkl, warung kopi untuk menyerahkan bantuan paket sembako. Empat Desa di Ngoro yang mendapatkan bantuan adalah Desa Purwojati, Desa Sedati, Desa Ngoro dan Desa Watesnegoro.

Warga Ngoro Mojokerto pun menyambut bantuan ASC Foundation dengan antusias, salah satunya Khosin seorang pedagang bakso.

“Alhamdulilah, terima kasih banyak Gus Barra. Bantuan ini sungguh sangat berarti ditengah-tengah PPKM ini, karena kami yang seharusnya tutup pukul 22.00 WIB dan bisa makan di tempat namun karena aturan pemerintah, kami pun patuh dengan menutup warung ini pukul 20.00 WIB serta setiap pengunjung kami minta untuk membungkus saja,” kata Khosin.

“Terkait pendapatan pun pastinya mengalami penurunan. Semoga pandemi ini segera beralalu dan segala sesuatunya kembali normal,” harapnya.

Responsive Images

Tinggalkan komentar