Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Polisi yang datang ke lokasi penemuan jenasah seorang pria yang bekerja sebagai sopir truk di sebuah kamar kos, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto langsung melakukan olah TKP.
Sejumlah petugas dari Polsek Pungging dan Satreskrim Polres Mojokerto menggelar identifikasi terhadap tubuh korban yang tergeletak diatas kasur.
Kapolsek Pungging AKP Didit Setiawan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya yang datang ke lokasi usai mendapatkan informasi terkait adanya penemuan jenazah.
“Tadi pada awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat,” ungkapnya.
Didit menambahkan, guna penyelidikan lebih dalam lagi, dirinya mendatangkan tim Inafis dari Satreskrim Polres Mojokerto .
“Kemudian kami melakukan identifikasi sekaligus olah TKP bersama tim dari Polres Mojokerto,” paparnya.
Dari hasil olah TKP oleh petugas, Didit belum bisa memberikan kepastian penuh penyebab kematian pria paruhbaya tersebut.
“Untuk sementara hasilnya nanti menunggu pemeriksaan dari Dokter,” sebutnya.
Namun, dari penyelidikan sementara yang dilakukan oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Mojokerto, lanjut Didit, didalam tubuh korban tidak ditemukan adanya kekerasan.
“Dari awal sementara tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria paruhbaya yang keseharianya bekerja menjadi sopi ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kos di Dusun Adisono, Desa Adisono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Minggu (31/12/2023) siang.
Korban ialah Untung (63) asal Kabupaten Banyuwangi yang hidup sendirian di sebuah kamar kos di Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
