Surabaya, kabarterdepan.com – Puluhan ribu buruh di Surabaya berunjuk rasa turun ke jalan memperingati Hari Buruh 1 Mei. Massa disebut mencapai kurang lebih dua puluh ribu yang terdiri dari buruh, mahasiswa serta masyarakat dari berbagai elemen.
Massa aksi di Surabaya terpusat di tiga titik, yakni Gedung Negara Grahadi, Gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), dan Kantor Gubernur Jatim.
Mengawal jalannya aksi unjuk rasa, petugas keamanan gabungan menerjunkan 3.174 personel untuk bersiaga di tiga titik demonstrasi.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, dari total 3.174 personel yang disiagakan, 1.758 personel dari Polda Jatim, kemudian 557 personel dari Polrestabes Surabaya, 353 personel Polsek Jajaran. Sementara 506 personel lainnya dari instansi samping seperti TNI dan pemerintah kota.
Aksi unjuk rasa diperkirakan akan membuat beberapa titik jalan raya di Surabaya terhambat. Untuk menghindari kemacetan, Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa titik jalan utama.
“Rekayasa lalin dilakukan di sekitaran area Gedung DPRD Jatim. Yakni dari arah Jalan Bubutan dan Jalan Veteran menuju Indrapura akan dialihkan ke Jalan Pahlawan serta Jalan Kebun Rojo,” ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Selain itu, untuk arus lalin di sekitaran area Gedung Negara Grahadi, arus dari arah Jalan Tunjungan dan Basuki Rahmat yang mengarah ke Jalan Gubernur Suryo akan dialihkan ke Jalan Embong Malang.
“Arus lalin dari Jalan Embong Wungu ke arah Gubernur Suryo akan dialihkan ke Jalan Terusan Baru. Lalu, arus lalin dari Jalan Walikota Mustajab ke arah Jalan Gubernur Suryo akan dialihkan ke Genteng Kali dan Undaan,” imbuh AKBP Arif.
Selanjutnya, rekaya lalin juga dilakukan di area sekitaran Kantor Gubernur Jatim. Di antaranya arus lalin dari Stasiun Kota ke arah Kebun Rojo akan ditutup, dan dialihkan menuju Jalan Sekut Madya Indah.
Kemudian, Jalan Jagalan ke arah Pasar Besar akan dialihkan ke Jalan Peneleh. Jalan Blauran dan Kranggan ke arah Bubutan ditutup, dan dialihkan ke Jalan Praban.
Terakhir, jika kondisi lalin terhambat, arus lalin dari Jalan Dupak ke arah Tembaan juga akan diarahkan ke Jalan Semarang.
Berdasarkan pantauan di Gedung Negara Grahadi, pada pudul 12.00 arus lalin Jalan Gubernur Suryo masih normal dan dapat dilewati kendaraan.
Sementara itu, massa buruh dan mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa di Grahadi terpantau telah memulai long march sambil berorasi. Long march dilakukan dari Jalan Basuki Rahmat menuju titik sasaran Gedung Negara Grahadi. (Alva Reza)
