IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Baksos RABU, Pj Wali Kota Mojokerto dan Kadinkes Berikan Bantuan untuk Anak Pengidap TBC dan Stunting

Avatar of Redaksi
Mas Pj Wali Kota Mojokerto bersama Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto mengunjungi anak penderita TBC, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Mas Pj Wali Kota Mojokerto bersama Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto mengunjungi anak penderita TBC, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – di Bulan Ramadan penuh berkah, Pj Wali Kota Mojokerto bersama Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kota Mojokerto dr Farida Mariana kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) RABU atau kepanjangan dari ‘Rasanya ingin Selalu Sehat BersamaMu’, Rabu (27/3/2024).

Baksos RABU kali ini mengunjungi rumah anak pengidap TBC atau Tuberculosis yang bernama Muhammad Alshad. Alshad ini berusia 23 bulan dan tinggal Bersama orangtuanya di Lingkungan Kemasan Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Responsive Images

Pada kesempatan itu Mas Pj, sapaan akrab Pj Wali Kota, memberikan bantuan berupa bahan pokok, susu, vitamin dan sejumlah uang.

Mas Pj dan dr Farida kemudian berbincang dengan orang tua Alshad, sekaligus memberikan dukungan semangat kepadanya.

Mas Pj beri semangat kepada orangtua dengan penderita stunting di Kota Mojokerto, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Mas Pj beri semangat kepada orangtua dengan penderita stunting di Kota Mojokerto, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Setelah itu Mas Pj mengujungi anak penderita stunting yang bernama M Maulana El Rumi yang berusia 37 bulan yang tinggal dengan orang tuanya di lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit kulon Kota Mojokerto. Di lokasi tersebut, Mas Pj sempat menggendong bayi Maulana.

“ini Maulana tingginya berapa sekarang? Dan minum susu apa agar bisa meninggikan badan Maulana?” tanya mas Pj kepada orang tua Maulana.

Yulia Ari Anggara (39) ibu Maulana mengatakan, putranya divonis stunting sebab tinggi badan bayi Maulana masih 87,6 cm di usia 3 tahun. Padahal idealnya anak usia 3 tahun sudah memiliki tinggi 90 cm.

“Alhamdulillah anak saya sehat dan jarang sakit-sakitan,” ujar Yulia.

Yulia mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Pj Wali Kota Mojokerto dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto. Ia berharap perhatian terhadap anak stunting di Kota Mojokerto terus berjalan karena bantuan tersebut akan sangat berarti bagi dirinya yang kurang mampu.

“Saya berterimakasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto yang Sudah memperhatikan terhadap anak-anak stunting di Kota Mojokert, salah satunya adalah anak saya,” pungkas Yulia.

Sama seperti lokasi pertama, di lokasi tersebut Mas Pj memberikan bantuan berupa bahan pokok, susu dan sejumlah uang kepada ibu dari Maulana. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar