Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Sosialisasi tentang penyakit Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Blooto, Kota Mojokerto Sukses. Kesuksesan itu terlihat dari meningkatnya kesadaran penderita TBC untuk melakukan pemeriksaan rutin ke petugas kesehatan dan minum obat secara teratur.
Menurut Kepala Puskesmas Blooto dr. Shofia Kurniawanti, Puskesmas Blooto Kota Mojokerto sengaja membuat inovasi Tuntaskan TBC Sak Oyote Sak Lawase. Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari survey keluarga sehat, yang menunjukkan banyaknya masyarakat yang menderita batuk lebih dari dua minggu tetapi tidak berobat ke puskesmas.
“Persentasenya sebanyak 73%. Ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat terkait TBC,” ujarnya, Selasa (11/10/2022).
Inovasi Tuntaskan TBC Sak Oyote Sak Lawase ini juga berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya lingkungan yang sehat, gizi seimbang sesuai dengan Isi Piringku, olahraga secara teratur serta bahaya asap rokok.
“Semula banyak masyarakat yang belum mengetahui perihal TBC. Tapi sejak inovasi ini diterapkan, masyarakat menjadi lebih perhatian dengan kesehatannya dan segera berobat apabila ada tanda-tanda penyakit TBC,” terang Shofia.
Lebih lanjut, inovasi ini juga dibuat dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Pelayanan Minimal (SPM) No.11 sesuai Permenkes No.4 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Orang terduga Tuberkulosis (TBC).
“Skrining awal ini akan membantu untuk mendeteksi lebih dini kemungkinan adanya penyakit TBC di masyarakat. Sehingga dapat dilakukan penanganan lebih awal dan harapannya menurunkan angka penderita TBC,” pungkas dr. Shofia. (*)
