IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wali Kota Semarang Sebut Standarisasi SDM Diperlukan untuk Pengembangan Pariwisata

Avatar of Redaksi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/Kabarterdepan.com)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Ahmad/Kabarterdepan.com)

Semarang, Kabar terdepan.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan standarisasi Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan untuk mewujudkan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Hal itu disampaikan Mbak Ita sapaan akrabnya, saat mengikuti kegiatan Sosialisasi Standar dan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata, di Hotel Novotel Semarang, Kamis (9/5/2024).

Responsive Images

Kegiatan itu dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Ketua Tim Pengembangan Kapasitas Direktorat Standarisasi dan Kompetensi (Ditstandkom) Kemenparekraf, Yudistiro Bayu Aji.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita mengatakan Kota Semarang sudah memiliki banyak tujuan pariwisata mulai dari destinasi wisata alam, kuliner, wisata sejarah dan budaya.

Hanya saja memang masih memerlukan sentuhan tangan yang lebih kompeten agar objek wisata di Kota Semarang bisa terus berkembang.

Mbak Ita mengapresiasi upaya-upaya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang terus eksis untuk mengembangkan destinasi pariwisata di Kota Semarang.

Pokdarwis yang menjadi garda terdepan perkembangan wisata diminta untuk terus melakukan kolaborasi dan akselerasi, sehingga pengembangan pariwisata bisa berkelanjutan.

“Apa yang masih kurang terhadap SDM, akan kami support agar ditingkatkan. Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang lebih ke arah kebijakan dan anggaran. Tetapi yang menjadi pelaku ekonomi kreatif, pariwisata ini kan Pokdarwis. Nah desa wisata di sini banyak. Ini yang perlu kita upayakan untuk kembali susun agar lebih menarik,” jelasnya.

Di sisi lain, Agustina Wilujeng Pramestuti memastikan jika pihaknya akan terus mendorong pemerintah daerah agar selalu bisa berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif.

“Punya objek pariwisata bagus, punya apa pun, tapi kalau SDM belum siap atau tidak tergarap ya gak bisa. Nah di sini Kota Semarang ini punya ide harus SDM-nya mampu. Kemarin sudah dilakukan bimbingan teknis (Bimtek) terkait destinasi, kulinernya macam-macam, sekarang SDM-nya. Ini Wali Kotanya keren, pariwisata terus mengembangkan diri,” paparnya.

Sementara itu, Yudistiro Bayu Aji mengapresiasi langkah-langkah Wali Kota Semarang dalam upaya menciptakan pelaku ekonomi kreatif yang mumpuni.

Standar dan kompetensi penggerak wisata memang sangat diperlukan untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.

“Ini pakemnya, harus ada standar yang disusun. Kalau ada standar kita sudah bisa naik kelas, karena sudah ada SOP di masing-masing wilayahnya. Tinggal bagaimana mensertifikasi SDM. Dengan sertifikasi makin jelas merekomisi. Nantinya SDM di desa wisata untuk diakui legalitasnya di mata negara dan bisa bersaing di tingkat global,” imbuhnya. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar