IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Warga Mojokerto Membludak Menyaksikan Lomba Patrol, Minta Tahun Depan Digelar Lagi

Avatar of Redaksi
Kreatifitas peserta lomba patrol Pemkot Mojokerto, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Kreatifitas peserta lomba patrol Pemkot Mojokerto, Rabu (27/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Mojokerto, Kabarterdepan.com – Lomba Patrol Ramadan 2024 yang di adakan Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto disambut antusias ribuan masyarakat Mojokerto.

Lomba Patrol Ramadan 2024 yang dimulai di depan gedung Balai Kota Mojokerto dibuka secara simbolis Pj Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro dengan memukul kentongan bersama jajaran Pemerintah Kota Mojokerto serta peserta lomba.

Responsive Images

Puluhan peserta lomba melakukan secara bergantian atraksi musik patrol di titik Start di depan Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Pemerintah selama waktu 2 menit. Setelah itu peserta melanjutkan perjalanan dengan rute Start Balai Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada, lanjut di Jalan Taman Siswa, dan finish di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto.

Sebanyak 46 tim atau 697 orang peserta mengikuti lomba tersebut. Mereka berasal dari peserta didik mulai dari SD, SMP, SMA/SMK dan Karang Taruna se Kota Mojokerto.

Aksi memukau itu disambut sangat antusias oleh ribuan masyarakat Mojokerto yang menyambut peserta di sepanjang rute jalur lomba. Semua kalangan, tua dan muda, sangat gembira melihat lomba Patrol Ramadan 2024.

Warga membludak menyaksikan lomba patrol. (Erix/kabarterdepan.com)
Warga membludak menyaksikan lomba patrol. (Erix/kabarterdepan.com)

Marhamah (45) Warga Kota Mojokerto yang menonton lomba Patrol Ramadan 2024 mengatakan, dirinya sangat senang dan antusias melihat lomba Patrol saat ini. Bersama 2 anaknya dan suaminya, Marhamah sudah datang sejak pukul 19.30 WIB.

“Saya dari jam 19.30 sudah berada di sini bersama dua anak saya dan suami untuk melihat lomba Patrol ini. ya dikarenakan ini kan momen satu tahun sekali, jadi saya melihat acara ini. terlebih anak-anak saya sangat suka sekali melihat acara seperti ini.” ucap Marhamah.

Marhamah juga berharap, lomba Patrol di tahun depan dapat diadakan kembali dengan lebih baik lagi dan peserta lebih banyak sehingga lebih meriah.

“Ya saya berharap di tahun-tahun berikutnya diadakan seperti ini lagi dan lebih baik lagi. untuk pesertanya ya di banyakan lagi agar lebih meriah lagi,” pungkas Marhamah.

Sementara itu, Burhan, pembina serta guru kesenian peserta Patrol Sekolah Menengah Atas (SMAN3) Kota Mojokerto mengatakan, untuk mempersiapkan lomba Patrol Ramadan ini pihaknya membutuhkan waktu 2 hari. Tidak ada kendala kesulitan untuk mempersiapkannya sebab tahun sebelumnya memang sudah pernah mengikuti lomba Patrol seperti ini.

“Kita mempersiapkan untuk lomba Patrol ini selama 2 hari. murid-murid SMAN3 sendiri yang mempersiapkan. Untuk temanya kita membawa musik Patrol Bali. dan untuk pesertanya yang ikut kita ada 17 murid.” ucap Burhan.

Burhan juga mengatakan, untuk lomba Patrol di tahun depan agar bisa lebih berkembang lagi dan bisa membawa Kota Mojokerto menjadi kota berbasis kota pendidikan dan budaya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro mengatakan, lomba Patrol ini merupakan sebuah bagian bagaimana memelihara (nguri-uri) budaya warisan leluhur yang sangat luar biasa. Selain itu, banyaknya peserta lomba patrol yang milenial maka diharapkan tingkat kreatifitasnya untuk para milenial ini tersalurkan dengan baik.

“Dan yang tidak kalah penting ini adalah sebuah spirit ramadan bagaimana kita bisa menghadirkan sebuah keceriaan, dan sebuah tontonan yang bisa menjadi tuntunan bahwa generasi mudah saat ini luar biasa dan bisa berkreasi. dan tentu ini adalah sebuah hiburan buat rakyat, masyarakat umum Kota Mojokerto,” ucap Ali Kuncoro.

Pj Wali Kota Mojokerto beserta jajaran merasakan kegembiraan masyarakat terhadap acara lomba patrol. (Erix/kabarterdepan.com)
Pj Wali Kota Mojokerto beserta jajaran merasakan kegembiraan masyarakat terhadap acara lomba patrol. (Erix/kabarterdepan.com)

Ali Kuncoro juga menambahkan, antusias masyarakat sangatlah luar biasa, meskipun acaranya yang sangat mendadak. Mas PJ, sapaan akrabnya, berharap event seperti ini menjadi event tahunan yang bisa ditingkatkan untuk menjadi trigger perekonomian yang ada di Kota Mojokerto bisa menjadi meningkat.

“Tidak hanya secara kuantitas, tapi juga kualitas acaranya juga semakin meningkat, dan ini bisa menjadi sebuah trigger bahwa perekonomian yang ada di Kota Mojokerto juga semakin meningkat,” pungkas Ali Kuncoro. (erix)

Responsive Images

Tinggalkan komentar