Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Khudori (33) sopir truk tronton bernopol B 9335 SYV yang melindas seorang gadis di Jalan Raya Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengaku sudah sempat menghindar.
Namun, insiden maut tak terhindarkan lantaran kejadian tersebut menurut dirinya begitu cepat terjadi.
Hal itu diungkapkan Khudori (33) warga Desa Kunjorowesi, Ngoro pengemudi truk bermuatan pasir penuh asal Ngoro. Ia mengungkapkan saat itu korban terlihat di spion.
“Mendahului sebelah kiri, pas jalan yang rusak langsung terjatuh,” katanya usai kejadian.
Ia mengungkapkan, dirinya seketika itu sempat mengindari dengan mengarahkan kemudinya ke arah kanan untuk mengurangi jumlah korban yang lebih banyak lagi.
“Saya banting setir ke kanan, kalau saya lurus mungkin ada korban dua tadi,” paparnya.
Diketahui, korban pada saat itu korban dibonceng oleh rekanya berinisial C yang merupakan tetangga korban.
“Yang satunya terpental kekiri, satunya masuk ke ban,” tuturnya.
Sementara itu, teman korban berinisial C yang mengendarai roda dua jenis vario dengan nopol S 4084 QT mengaku hendak mengantarkan korban ke sebuah tempat salon kecantikan.
“Minta diantar ke salon,” singkatnya sambil menangis.
Sementara orang tua korban yang datang ke lokasi kejadian menangis histeris melihat putrinya meregang nyawa di jalan raya.
Seketika warga sekitar menenangkan keduanya ke rumah warga untuk ditenangkan.
Kejadian ini telah ditangani unit Laka Lantas Polres Mojokerto, petugas yang datang ke lokasi langsung memeriksa beberapa saksi mata dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat ke Mapolres Mojokerto untuk dijadikan barang bukti.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial A asal Desa Manduro, Ngoro meninggal dunia dengan luka yang cukup serius di kepala akibat terlindas roda dump truk.
Laka lantas maut ini terjadi di Jalan Raya Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Pada Minggu (12/11/2023) siang sekitar pukul 11.40 WIB. (*)
