IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Mesin Mati, Dump Truk Ditabrak KA Wijaya Kusuma di Mojokerto

Avatar of Redaksi
Kondisi kap body bagian depan dump truk tronton usai tertabrak KA Wijaya Kusuma di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto (Joe / Kabarterdepan.com)
Kondisi kap body bagian depan dump truk tronton usai tertabrak KA Wijaya Kusuma di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Kabupaten Mojokerto (Joe / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur, Rabu (21/11/2023) malam.

Kali ini, menimpa Dump Truk dengan nomor polisi N 9533 UV yang berwarna hijau dan bertuliskan SKM ASA di bagian body samping.

Responsive Images

Dump truk yang dikemudikan oleh Sukirman (51) warga Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto harus mengalami ringsek dibagian kap bodi depannya akibat ditabrak Kereta Api Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi – Cilacap.

Kecelakaan yang terjadi di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Dusun Damarsi ini merupakan kejadian yang kedua.

Dimana sebelumnya, KA Sancaka dengan nomor lokomotif CC 2040301 pernah menabrak truk trailer pengangkut mobil baru di perlintasan yang sama, Kamis (26/1/2023) lalu.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kabarterdepan.com menyebutkan, sebelum kejadian sekitar pukul 18.20 WIB terlihat melaju sebuah Dump Truk Tronton N 9533 UV yang dikemudikan Sukirman (51) ini melaju dari arah utara ke selatan.

Saat tepat di atas sebuah perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu, tiba-tiba dump truk tronton yang dikemudikannya mengalami gagal fungsi engine (mati).

Akibatnya, saat bertepatan dengan melintasnya KA Wijaya Kusuma dari arah Surabaya – Cilacap, dump truk tronton tersebut tidak bisa dipindahkan dari atas perlintasan dan tabrakan tidak dapat dihindari.

Body kap bagian depan mengalami ringsek akibat kecelakaan tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa karena awak kendaraan, sopir dan kernet berhasil menyelamatkan diri dari insiden tersebut.

Penjaga palang pintu KA, Moh. Ridwan (31) warga setempat seputar TKP saat dikonfirmasibterkait seputar kejadian tersebut mengatakan, pihaknya sudah berusaha mengingatkan dengan cara berlari ke arah lebih dekat kepada masinis KA yang saat itu hendak melintas di jalur ini jika ada sebuah dump truk tronton yang sedang mengalami macet tepat di atas jalur KA.

Namun, menurutnya, karena KA berjalan dengan kecepatan tinggi dan dimungkinkan susah untuk diberhentikan mendadak, akibatnya tabrakan tidak bisa dihindarkan.

“Saya sudah berusaha mengingatkan kepada masinis KA yang hendak melintas dengan cara saya berlari lebih mendekati KA sebelum melintas di jalur KA ta pa palang pintu dengan tujuan agar tidak terjadi kecelakaan. Namun, karena laju KA kencang, akibatnya ta Rakan tidak dapat dihindari. Beruntung tidak ada korban jiwa mas. Kedua awak dump truk berhasil menyelamatkan diri dari insiden maut tersebut,” ujar Ridwan.

Masih kata Ridwan, saat sebelum 30 menit KA Wijaya Kusuma melintas, dump truk tronton tersebut sudah dalam kondisi mati mesin.

“Saat itu awak Dump Truk Tronton sudah berusaha minta tolong kepada sopir truk lain yang kebetulan melintas dengan cara ditarik,” ungkapnya.

Namun, lanjut Ridwan, ternyata usaha tersebut sia dia, karena Dump Truk Tronton tidak berhasil dievakuasi lepas dari atas jalur KA.

“Saat itu saya bersama dua teman saya sudah berusaha bagaimana caranya tidak terjadi kecelakaan,” pungkas Ridwan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar