IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Meriah! Ribuan Warga Mojokerto Pengajian Bareng Ustaz Maulana

pemkab mojokerto gelar dzikir dan sholawat bersama ustadz maulana 20231117 100336
Ribuan warga Mojokerto pengajian bersama Ustaz Maulana (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Ribuan warga berbondong-bondong berzikir dan selawat pengajian bersama Ustaz Maulana di lapangan Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kamis (16/11/2023) malam.

Agenda pengajian ini sekaligus dalam upaya Pemkab Mojokerto dan Satpol PP Kabupaten Mojokerto untuk mengedukasi masyarakat terkait larangan peredaran rokok ilegal.

Responsive Images

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap, masyarakat mendatang dapat berpartisipasi untuk mewujudkan program pemerintah yakni Gempur Rokok Ilegal.

Ikfina juga menjelaskan, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) berasal dari pembelian rokok berpita cukai asli yang menjadi salah satu pendapatan negara yang bersifat khusus dari pemerintah pusat yang dialokasikan ke Pemerintah Provinsi ataupun pemerintah kabupaten atau kota.

Dana tersebut, lanjut Ikfina, dapat dimanfaatkan untuk mendanai berbagai kegiatan masyarakat.

“Dengan membeli rokok legal berpita cukai yang berlabel harga, pemerintah akan mengembalikan kembali hasil pembelian pita cukai tersebut. Termasuk Kabupaten Mojokerto yang menerima dana bagi hasil dari cukai hasil tembakau untuk mendanai berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan keagamaan hari ini yang dibiayai dari dana bagi hasil cukai,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Gatot Kuncoro menambahkan, bahwa sosialisasi ini sangat penting, dikarenakan penerapan terhadap barang cukai memiliki tujuan penting yakni melindungi masyarakat di bidang kesehatan serta menambah penerimaan negara.

Lebih lanjut, untuk menyukseskan kampanye gempur rokok ilegal, Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bumi Majapahit untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintahan dalam memberantas peredaran rokok ilegal.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto apabila menemukan pita cukai ilegal segera menghubungi kami. Semakin banyak rokok ilegal beredar di masyarakat , maka negara akan dirugikan dan masyarakat dirugikan kesehatannya. Saya yakin rokok ilegal banyak yang beli karena harganya yang relatif lebih murah,” pungkasnya.

Terlihat acara dzikir dan sholawat pengajian berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan jama’ah. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kajari Kabupaten Mojokerto Endang Tirtana, dan Kasatpol PP Eddy Taufiq. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar