KOTA MOJOKERTO,- Tampaknya warga Mojokerto mulai jenuh untuk tetap tinggal di dalam rumah, sehingga pada malam Minggu ini, 13 Juni 2020, sekitar pukul 20:00 tampak ratusan warga keluar rumah memadati Alon-alon yang berada di pusat Kota Mojokerto ini, Jl. A Yani.
Tampak warga yang bersedpada angin mendominasi jalanan, karena ini masih pandemi Covid-19 maka petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI. Dengan membawa pengeras suara, Satpol PP tampak membubarkan warga yang berkerumun di Alon-alon Kota Mojokerto, yang dibantu TNI-POLRI.
 |
| Petugas Gabungan Berjaga di Alon-alon Kota Mojokerto |
“Kami turunkan 24 personel, yang terdiri dari 10 anggota Satpol PP, 10 Polri dan 4 TNI. Sampai detik ini belum ada Surat Edaran dari Wali Kota yang mengatur atau menyebutkan tentang tatanan hidup baru atau yang disebut new normal, jadi tetap harus mematuhi protokol kesehatan saat aktivitas di tempat umum dan tidak berkerumun,” terang Heryana Dodik Murtono, Kasatpol PP Kota Mojokerto.
Lanjut Dodik, “Apalagi grafik jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Mojokerto terus menunjukkan penambahan setiap harinya. Jadi kami harap masyarakat untuk tetap taat protokol, kesehatan, physical distancing dan menahan diri untuk tidak berkerumun.”
