Jakarta, kabarterdepan.com – Sidang sengketa perdana Pemilu 2024 telah berhasil dilaksanakan pada Rabu, 27 Maret 2024. Meski melayangkan gugatan ke MK, Ganjar sendiri menyerahkan semua proses ke pengadilan. Karena menurutnya semua proses sudah dijalankan.
“Maka koridornya adalah tahapan-tahapan yang mesti dilakukan. Sekarang permohonan sudah disampaikan, pembuktian nanti tinggal dilaksanakan. Ada saksi fakta, ada saksi ahli. Dan itulah nanti yang kita ikuti prosesnya,” kata Ganjar.
Kader Partai PDI Perjuangan itu optimis bahwa para hakim MK mampu menjadi jembatan dalam tegaknya demokrasi dan konstitusi. Maka ia meyakini bahwa hakim yang bekerja bisa memutuskan dengan adil sesuai hati nurani.
“Perubahan yang bisa dilakukan dari seluruh carut marut itu hanya butuh lima orang berani untuk memutuskan nasib jalannya demokrasi ini,” sambungnya.
Maka dari itu, Ganjar meminta masyarakat untuk memberikan support agar MK bisa berjalan dan kembali punya marwah di mata dunia.
“Jadi sebenarnya lima orang itulah yang mestinya kita beri dukungan agar Mahkamah Konstitusi bisa kembali pada marwahnya pernah dijadikan contoh dunia, bahwa kita punya daulat yang cukup bagus dalam menegakkan konstitusi,” pungkas Ganjar.
Sebagai informasi tambahan, gelaran sidang sengketa Pemilu 2024 ini masih akan terus berjalan hingga 14 hari kerja ke depan. Dan rencananya putusan sidang ini akan dibacakan pada 22 April 2024 mendatang. (Fajri)
