Kapolda Jatim Peduli Anggota KPPS Sidoarjo yang Meninggal saat Tugas

IMG 20240227 WA0003
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto (berkopyah hitam kanan) didampingi Forkopimda Sidoarjo, melakukan takziah di rumah duka anggota PPS Desa Lebo, Sidoarjo, Senin (26/2/2024). (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Kapolda Jatim bersama rombongan dari jajaran dari Polda Jatim dan didampingi Forkopimda Sidoarjo, bertakziah mengunjungi rumah duka almarhum Sutony, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo Kota, Sidoarjo, Senin (26/2/2024).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, takziah itu sebagai rasa bela sungkawa mendalam dari pemerintah daerah kabupaten dan provinsi Jawa Timur.

Responsive Images

“Kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami turut berduka cita atas gugurnya bapak Sutony, sebagai anggota PPS,” ujar Kapolda Jatim, usai agenda takziah di kediaman almarhum, Senin (26/2/2024).

Irjen Pol Imam Sugianto juga memberikan apresiasi yang besar terhadap para anggota PPS. Termasuk yang mengalami sakit, bahkan sampai ada yang meninggal dunia.

“Itulah sebagai bukti dedikasi dalam bekerja, tanpa mengenal lelah untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.

Dalam kunjungan takziah ke rumah duka, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing juga memberikan tali asih kepada keluarga almarhum.

“Semoga amal ibadah dan perjuangannya diterima Allah SWT. Keluarga diberi ketabahan dan kekuatan lahir batin,” tandas Irjen Pol Imam Sugianto.

Diketahui, terjadi sejumlah anggota PPS di sejumlah daerah mengalami sakit, kelelahan setelah mengikuti seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan tingkat Kecamatan.

Seperti peristiwa yang dialami oleh Sutony petugas PPS di Sidoarjo. Ia meninggal dunia akibat kelelahan hingga sakit. Almarhum sebelumnya masih melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara Desa Lebo, di tingkat kecamatan.

Namun, saat kondisinya terlihat pucat karena kelelahan,Sutony beristirahat. Saat beristirahat itu, almarhum sempat mengalami muntah-muntah. Setelah pulang ke rumah kondisinya semakin menurun. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Tetapi, usai dilakukan perawatan intensif, nyawa almarhum tak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit terkait. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar