Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Ungkapan duka atas musibah pasangan suami istri (Pasutri) yang hilang terbawa arus saat mandi di Sungai di Pacet, Kabupaten Mojokerto juga dirasakan oleh Pj Wali Kota Mojokerto. Moh Ali Kuncoro.
Orang nomor satu di lingkuo Pemkot Mojokerto tersebut bertakziah ke rumah duka di Jalan Panderman Raya, Perum Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (10/2/2024) malam.
Bahkan Pj Wali Kota juga ikut melaksanakan salat jenazah untuk almarhumah Ririn Martiningsih yang jasadnya sudah ditemukan tim SAR.
Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, Ali Kuncoro mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi.
“Saya mewakili seluruh jajaran OPD Pemerintah Kota Mojokerto mengucapkan bela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.
Ali Kuncoro juga mendoakan semoga Ari Budi Yuwono yang turut hilang terseret arus sungai juga segera ditemukan.
“Saya juga mendoakan agar petugas dari tim Basarnas Surabaya beserta teman-teman relawan lainya segera menemukan tubuh korban Ari Budi Yuwono yang juga menjadi korban terseret arus sungai dan merupakan suami dari Ririn Martiningsih.
Sebelumnya, Mas Pj juga langsung bergerak cepat meninjau proses pencarian dua korban yang dilaporkan tenggelam terseret derasnya arus di aliran Kalibanyak, Sabtu (10/2) sore.
Pada proses itu, Pemkot Mojokerto berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk menerjunkan tim SAR gabungan yang melibatkan sejumlah relawan.
“Dari Pemkot, juga menerjunkan dinas terkait. Ada satpol PP dan juga Tagana Kota Mojokerto, yang turut terlibat langsung dalam proses pencarian” tambah Mas Pj.
Pencarian suami Ririn untuk semengara dihentikan karena kondisi sudah malam. Pencarian akan dilanjutkan Minggu (11/2/2024) pagi.
Berdasarkan laporan perkembangan terbaru dari Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Mojokerto Saiful Anam, yang juga bagian dari tim pencarian, pencarian akan melibatkan tim Basarnas Surabaya.
“Sebagaimana standart operasi SAR, jadi dihentikan. Besok akan kita lanjutkan bersama tim Basarnas Surabaya, yang malam ini merapat ke lokasi,” terangnya.
Selanjutnya jenazah Ririn langsung dimakamkan di pemakaman umum kuburan dowo Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (10/2/2024) malam. (*)
