IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Petugas PPS Desa Lebo Meninggal Dunia, Bupati Sidoarjo Beri Santunan kepada Keluarga

WhatsApp Image 2024 02 21 at 10.51.36 PM
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor takziah dan beri santunan (Kominfo Kab Sidoarjo)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor turut berbelasungkawa atas berpulangnya H. Sutony, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo yang meninggal dunia, Rabu (21/2) pagi.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini langsung bertakziah ke rumah duka. Dalam kesempatan itu, Ia meminta keluarga yang sedang berduka untuk ikhlas dan sabar menerima kehendak Allah SWT.

Responsive Images

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak disisinya,” ucap Gus Muhdlor usai bertakziah.

Gus Muhdlor juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum yang telah ikut menyukseskan Pemilu 2024 kemarin. Menurutnya dedikasi H. Sutony dalam menjalankan tugasnya sebagai PPS Pemilu 2024 kemarin patut dikenang.

Pria berusia 64 tahun itu tercatat sebagai anggota PPS Desa Lebo di divisi data. Selain itu, dedikasi almarhum yang juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Lebo patut mendapatkan apresiasi.

“Beliau hari ini termasuk pahlawan demokrasi yang harus kita apresiasi dan harus kita kenang,” ucap orang nomor satu di lingkup Pemkab Sidoarjo ini.

Gus Muhdlor juga akan memastikan hak almarhum sebagai anggota PPS dapat dipenuhi Pemkab Sidoarjo. Salah satunya santunan BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterima H. Sutony.

Dikatakannya pada pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin, Pemkab Sidoarjo mengikutsertakan seluruh anggota PPS maupun KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan maupun meninggal dunia.

“Hak beliau memperoleh santunan BPJS Ketenagakerjaan kita berikan kepada ahli warisnya hari ini, beliau akan memperoleh dua santunan JKM sekaligus karena telah terdaftar di dua kepesertaan, yakni sebagai anggota BPD dan PPS yang kemarin di cover Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo,” ucapnya.

Tak hanya kepersetaan BPJS, lanjut Gus Muhdlor, pihaknya telah berupaya memberikan proteksi kesehatan petugas Pemilu. Salah satunya pemberian vitamin dan suplemen gratis.

Lebih lanjut dikatakan Gus Muhdlor, layanan cek kesehatan gratis juga diberikan kepada mereka. Meski begitu, takdir kematian seperti ini tidak dapat dihindari.

“Pemberian vitamin, menambah suplemen kepada para petugas Pemilu sudah kita lakukan, dan mulai dari awal kita juga menggratiskan pemeriksaan kesehatan namun semua tergantung kepada takdir,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso juga memastikan ahli waris almarhum H. Sutony akan segera mendapatkan haknya. Almarhum H. Sutony mendapatkan dua santunan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus.

Almarhum akan menerima santunan kematian biasa. Nominalnya Rp. 44.973.000 untuk santunan JKM sekaligus JHT atas keikutsertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai anggota BPD Desa Lebo.

Sedangkan keikutsertaan almarhum dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai PPS Desa Lebo kemarin akan memperoleh santunan JKM sebesar Rp. 42 juta.

“Ini kan baru simbolis, nanti akan ditindaklanjuti dengan pengisian formulir, setelah formulir diserahkan lengkap kita prosesnya tidak lama, paling dua hari sudah cair, dan itu langsung ke rekening ahli waris, kita tidak bayarkan cash, kita transfer untuk memastikan nilai manfaatnya itu diterima secara utuh,” ucapnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar