IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto Menuju Madinah Pekan Depan

Avatar of Nanda
Jemaah haji mojokerto
Jemaah haji Kabupaten Mojokerto menyimak penjelasan materi dari pendamping haji (Kemenag Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Jemaah haji Indonesia terpantau sudah berangsur-angsur pulang ke Tanah Air. Namun, jemaah haji Kabupaten Mojokerto tidak demikian. Jemaah haji asal Bumi Majapahit ini baru akan bertolak menuju kota Madinah pada pekan depan. Tepatnya, pada 24 Juli 2023.

Hal demikian disampaikan langsung oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, M Zainut Tamam. Kepada wartawan, Tamam menjelaskan jemaah haji Kabupaten Mojokerto akan menuju kota Madinah, Senin (24/7/2023) pekan depan.

Responsive Images

“Baru tanggal 24 Juli 2023 jemaah haji Kabupaten Mojokerto berpindah menuju kota Madinah,” kata Tamam kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

Jemaah haji Kabupaten Mojokerto baru menuju kota Madinah pada pekan depan karena Kabupaten Mojokerto termasuk daerah penyangga. Maka, hal ini pun berimbas pada jadwal kepulangan jemaah haji asal Bumi Majapahit. “Rencananya jemaah haji Kabupaten Mojokerto pulangnya tanggal 3 Agustus nanti,” tambah Tamam.

Sebelum bertolak menuju kota Madinah, terlebih dahulu jemaah haji Kabupaten Mojokerto melakoni pemeriksaan administrasi. Utamanya pemeriksaan paspor. “Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan paspor jemaah tidak tercecer, apalagi tertinggal di kota Makkah,” beber Tamam.

Pemeriksaan paspor sendiri melibatkan ketua kloter dan ketua rombongan. Dengan demikian, Tamam berharap jemaah haji Kabupaten Mojokerto tidak mengalami kendala saat sudah sampai di kota Madinah.

Setelah sampai di kota Madinah, jemaah haji Kabupaten Mojokerto akan melakukan ritual Arbain. Arti dari Arbain sendiri adalah 40 kali. Maksudnya, jemaah haji Kabupaten Mojokerto akan melakukan ibadah salat fardu berjemaah selama 40 waktu di masjid Nabawi.

Selain itu, jemaah haji Kabupaten Mojokerto bisa mengisi waktunya dengan melakukan ziarah ke tempat-tempat yang bernilai sejarah tinggi dalam dunia Islam. “Biasanya ziarah ke Masjid Dua Kiblat, Masjid Quba, Jabal Uhud, pemakaman Baqi, atau tempat-tempat bersejarah lainnya,” terang Tamam.

Sementara itu, terkait kesehatan, Tamam memberikan informasi bahwa kesehatan jemaah haji Kabupaten Mojokerto terpantau dalam keadaan baik-baik saja. “Kami tiap hari memantau perkembangan kesehatan jemaah haji Kabupaten Mojokerto. Alhamdulillah, semua dalam kondisi baik,” pungkas Tamam. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar