IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Innalillahi, Satu Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto Meninggal di Makkah

Avatar of Nanda
Jemaah haji mojokerto
Salah satu jemaah haji asal Mojokerto meninggal dunia (Kemenag Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Innalillahi, satu jemaah haji dari Kabupaten Mojokerto meninggal dunia di Makkah. Keterangan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto menyebutkan, jemaah haji dari Bumi Majapahit yang bernama Khoiroh binti Madelani. Jemaah haji asal Sawo, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (11/7/2023) pukul 22.10 Waktu Arab Saudi (WAS) di rumah sakit An-Noor, Makkah, Arab Saudi.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, M Zainut Tamam mengakui kabar duka tersebut. Tamam menambahkan, jemaah haji perempuan ini meninggal karena sakit.

Responsive Images

“Benar. Jemaah meninggal dunia karena sakit. Sebelumnya sudah dirawat di rumah sakit An-Noor, Arab Saudi,” kata Tamam, Kamis (13/7/2023).

Tamam melanjutkan, sebelumnya jemaah haji ini mengaku sempat menderita sakit berupa batuk pasca melaksanakan rangkaian ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Keluhan ini juga turut dirasakan oleh kebanyakan jemaah pada umumnya setelah melakukan Armuzna.

“Awalnya cuma batuk-batuk saja, seperti jemaah umumnya setelah Armuzna,” ujar Tamam.

Selain mengeluh sakit batuk, pada 9 Juli 2023 malam hari, jemaah haji Khoiroh juga mengeluhkan sulit bernapas karena sesak napas. Tim kesehatan kloter lantas mendatanginya dan memberi tindakan serta pengobatan. Setelahnya, sesak yang dialami oleh Khoiroh hilang serta tidak lagi merasakan sesak napas.

“Selain batuk, Bu Khoiroh juga merasakan sakit sesak napas. Setelah mendapat pertolongan dari tim medis dan dikasih obat, beliau tidak merasa sesak napas lagi,” lanjut Tamam.

Kemudian, saat tim kesehatan kloter mengunjungi serta melakukan pemeriksaan ulang kepada Khoiroh pada 10 Juli 2023 pukul 06.30 pagi WAS, Khoiroh mengatakan dirinya sudah sembuh. Tapi, tak lama setelahnya, sekitar pukul 10.00 WAS, Khoiroh mulai merasa sesak napas setelah makan.

Tim kesehatan kloter lantas memeriksa Khoiroh lagi. Selanjutnya, Khoiroh diputuskan untuk dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Khoiroh lalu memperoleh penanganan medis KKHI melalui dokter spesialis jantung KKHI. Setelahnya, Khoiroh diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit An-Noor untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

“Satu hari kemudian, setelah perawatan di rumah sakit An-Noor, pada tanggal 11 Juli 2023 pukul 22.10 WAS, Bu Khoiroh meninggal dunia. Lalu kabar ini kami teruskan kepada jemaah lainnya,” beber Tamam.

Almarhumah Khoiroh akan dikebumikan di komplek pemakaman Syaraya, Makkah, Arab Saudi. Komplek pemakaman ini telah ditetapkan oleh pemerintah setempat sebagai tempat pemakaman warga yang berasal dari luar kota Makkah. Warga yang dimaksud termasuk juga jemaah haji dari negara lain, seperti jemaah haji dari Indonesia. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar