Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Helmi Ariadi (33) sopir truk dengan nopol H 8626 OV asal Kecamatan Ngadiluwi, Kabupaten Pekalongan itu mengakui truk yang dikemudikan milik sebuah perusahaan ekspedisi itu usai mengganti ban dengan kondisi bekas.
“Baru diganti cuma bukan diganti yang baru, tapi ganti ban bekas,” katanya dilokasi kejadian.
Ia pun menceritakan detik detik sebelum kejadian truknya terguling itu merasakan ban sebelah kanan tepat di bagian kemudinya itu tiba tiba meletus.
“Kmungkinan ban nya sudah tua,” imbuhnya.
Usai meletus, laju kendaraanya itupun oleng lalu menabrak pembatas jalan dan terguling dan menutup akses jalan raya tersebut.
Beruntung, Akibat kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, sementara arus lalu lintas dilokasi sempat dilakukan buka tutup.
“Kondisi saya tidak apa-apa cuma lecet-lecet aja,” tutupnya.
Kini, dilokasi kejadian personil kepolisian dari Polsek Bangsal dan unit laka lantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengurai kemacetan.
Hingga menjelang pagi, bangkai bodi truk yang terguling beserta tumpukan kramik yang terguling masih belum dapat di evakuasi lantaran menunggu alat berat. (*)
