IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Diskusi Pendidikan di Semarang : Merdeka Belajar Meningkatkan Persaingan Global

Avatar of Redaksi
Suasana diskusi akselerasi pendidikan yang berdaya saing di Semarang, (Kamis/2/5/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)
Suasana diskusi akselerasi pendidikan yang berdaya saing di Semarang, (Kamis/2/5/2024). (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Pendidikan menuju masyarakat yang lebih berdaya saing merupakan tantangan besar di era globalisasi ini.

Hal ini disampaikan Gatot Wijayanto, pemerhati pendidikan dari Universitas Riau dalam diskusi Meningkatkan Akselerasi Pendidikan yang Berdaya Saing di @Hom Hotel, kawasan Simpang Lima Semarang, Kamis (2/5/2024).

Responsive Images

“Konsep Merdeka Belajar menawarkan paradigma baru dalam pendidikan yang dapat memperkuat kapasitas individu dan masyarakat dalam menghadapi persaingan global,” ujarnya.

Pendidikan yang merdeka, lanjutnya, mengubah paradigma tradisional pembelajaran yang terpusat pada guru menjadi pendekatan yang lebih berorientasi pada siswa.

“Di era globalisasi dan revolusi industri 4.0, keterampilan yang relevan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing individu dan masyarakat,” imbuhnya.

Pendidikan yang merdeka menekankan pada pengembangan keterampilan seperti literasi digital, pemecahan masalah, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif.

“Dengan memperkuat keterampilan ini melalui pendidikan yang merdeka, individu dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah ini,” tukasnya.

Sementara itu, Nur Khoirin, Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, lebih menekankan pada filosofi Ki Hajar Dewantoro, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.

“Filosofi ini mencerminkan prinsip kepemimpinan yang ideal, guru sebagai pemimpin harus menjadi teladan, pembimbing, dan pendorong bagi kemajuan para muridnya,” katanya.

Tetapi juga harus mampu mendidik manusia Indonesia agar beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia, mandiri, dan bertanggung jawab. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar