Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Petugas harus mendatangkan alat berat unuk mengevakuasi kendaraan truk Fuso yang terguling di Jalan Raya Bangsal, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (9/1/2024) kemarin malam.
Hal ini dilakukan lantaran puluhan ton kramik tersebut menutupi jalur penghubung Mojosari Mojokerto hingga membuat kemacetan yang cukup panjang
Suyanto, warga sekitar saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 15 orang warga sekitar sempat bahu membahu mengevakuasi tumpukan keramik yang berserakan, namun hal itu dirasa tak maksimal lantaran tumpukan keramik sangat berat.
“Karena tidak ngatasi tenaganya tadi, macetnya sampai terminal dari kedua arah juga,” katanya. Rabu 10 Januari 2024 pagi.
Tak berselang lama, alat berat milik Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang datang langsung mengevakuasinya.
“Sekitar pukul 09.00 (WIB) arus lalu lintas sudah lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokerto Iptu Haryazie saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan pihaknya telah mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi tumpukan keramik yang menutupi jalan tersebut
“Iya pakai kita pinjam excavator, kita kan perlu cepat kalau misalkan satu persatu ya pengendaranya komplain sumpah terjadi kemacetan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, truk bermuatan kramik menabrak pembatas jalan di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim di Desa/Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Selasa 09 Januari 2024 malam.
Kendaraan truk nopol H 8626 OV yang dikemudikan oleh Helmi Ariadi (33) asal Kecamatan Ngadiluwi, Kabupaten Pekalongan itu terguling hingga menutupi jalan. (*)
