IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kecelakaan Truk Vs Truk di Bypass Mojokerto, Ini Pengakuan Sopir

Kondisi kedua truk yang ringsek, Sabtu (2/3/2024). (Joe/kabarterdepan.com)
Kondisi kedua truk yang ringsek, Sabtu (2/3/2024). (Joe/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Kecelakaan truk vs truk terjadi di jalan Raya Bypass Mojokerto, tepatnya terjadi di wilayah Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (2/3/2024) dini hari.

2 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah truk Hyundai milik Universitas Pertahanan RI berplat Nomor 9901 – 08 dan truk Hino Nopol S-8710-JA.

Responsive Images

Truk tersebut bermuatan besi mesin bor yang dikemudikan oleh Soleh (59) asal Jalan Swadaya I, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sementara lawannya truk Hino Nopol S-8710-JA dikemudikan Edi Susilo (44) warga Karangpilang, Surabaya. Truk ini bermuatan besi cor seberat 3 ton. Sedangkan kenek truk bernama Sukari (45).

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian sekitar pukul 00.30 WIB, truk Hino berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Surabaya menuju arah Jombang. Ia hendak mengirim besi cor seberat 3 ton ke Ponorogo.

Sementara dari arah berlawanan melintas kendaraan truk Hyundai milik Universitas Pertahanan RI. Sesampai di TKP, tepatnya di kilometer 49 Jalan Raya Bypass Mojokerto, tiba-tiba truk milik Universitas Pertahanan RI berjalan oleng ke arah kanan dan menabrak body bagian samping depan truk Hino.

Edi Susilo, sopir truk Hino mengatakan, truk yang ia kendarai melaju dengan kecepatan sedang dan kondisi jalan saat itu sepi alias tidak ramai.

“Saat truk saya melintas dari arah utara, tiba-tiba sebuah truk yang berjalan berlawanan arah oleng ke kanan hingga menabrak truk saya,” ujar Edi Susilo.

Ditambahkannya, benturan yang cukup keras mengakibatkan dua kabin truk ringsek rusak berat. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun sopir truk Hyundai mengalami luka dan dibawa mobil ambulance.

“Kernet saya hanya mengalami luka lecet saja dan dilakukan perawatan medis di dalam mobil ambulance. Luka lecet di bagian tangan sebelah kiri. Sedang sopir truk Hyundai mengalami luka di bagian kaki dan mata sebelah kanan,” pungkas Edi Susilo.

Sementara itu menurut salah satu teman korban, Hari (36), sebenarnya ada 6 truk yang muat mesin bor berangkat bersamaan dari Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto menuju Bogor.

“Ada sebanyak 6 truk rombongan muat mesin cor mau ke Bogor. Kita rombongan berangkat dari Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu hendak menuju lewat jalan tol. Namun truk rombongan ke 5 milik Universitas Pertahanan RI mengalami kecelakaan,” pungkas Heri. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar