Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Sebuah truk Colt Diesel Nopol S-8207-UR muatan besi baja ringan (galvalum) terguling di Jalan Raya Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Minggu (17/3/2024) malam.
Truk yang dikemudikan Suhadi (70) warga Dusun/Desa Kebonagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tersebut terguling setelah menabrak median pembatas jalan di Jalan Raya Bangsal, tepatnya di depan Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya truk melaju dari arah barat-timur atau dari arah Mojokerto ke Mojosari dengan kecepatan sedang. Kondisi malam itu sedang turun hujan dengan intensitas sedang.
Diduga karena jalan dalam kondisi licin, tiba-tiba stir truk oleng ke kanan, lalu menabrak median pembatas jalan yang berbeda di tengah.
Akibat kejadian tersebut, truk terguling hingga mengalami patah as ban bagian belakang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua jalur dari arah barat dan timur sempat terjadi kemacetan dampak dari kejadian tersebut.
Petugas piket SPN, Iptu Mofit ditemui Kabarterdepan.com saat berada di lokasi kejadian menjelaskan, tiba-tiba dirinya mendengar suara keras benturan dari jalan raya.
“Setelah saya keluar dan mengecek, ternyata benar ada sebuah truk bermuatan besi baja ringan terguling di ruas jalan arah Mojokerto – Mojosari.
Iptu Mufit kemudian membantu sopir truk untuk bisa keluar dari body truk.
“Sopirnya sudah tua mas dan saya bantu untuk bisa keluar dari dalam body truk dalam kondisi selamat tidak ada luka di bagian tubuhnya. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut,” jelas Mofit.
Sementara itu Suhadi, sopir truk mengatakan, dirinya baru muat besi baja ringan dari pabrik yang berada di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Barang tersebut akan ia kirim ke wilayah Situbondo.
“Saya mengemudikan kendaraan dengan kecepatan sedang, tidak dengan kecepatan tinggi. Namun tiba-tiba kaki sebelah kanan saya kejang. Saat tangan saya mencoba untuk memijit kaki, tiba-tiba stir oleng ke kanan lalu menabrak pembatas jalan, akibatnya truk terguling,” ujarnya.
Menurut Suhadi, lalu lintas di lokasi sepi saat peristiwa itu terjadi. Ia bisa keluar dari body truk setelah dibantu petugas kepolisian.
“Saya berusaha keluar dari dalam truk dibantu Pak Polisi. Saat kejadian kondisi jalan sepi tapi turun hujan rintik-rintik,” pungkas Suhadi.
Petugas dari unit Laka Lantas Polres Mojokerto dibantu relawan dan warga kemudian mengevakuasi truk dengan muatan baja ringan seberat 4,5 ton tersebut.
Petugas bersama relawan dan warga berusaha memindahkan baja ringan dari bak truk yang terguling. Selanjutnya truk berhasil dievakuasi ditarik ke pinggir jalan menggunakan mobil derek Unit Laka Polres Mojokerto. Setelah truk berhasil dipinggirkan, lalu lintas di lokasi kembali lancar. (Joe)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.