Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan beberapa harapan dalam tasyakuran Hari Ulang Tahun – HUT 77 Bhayangkara yang digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Sabtu (1/7/2023).
Pada kesempatan itu Wali Kota Mojokerto mengapresiasi kerjasama Polresta Mojokerto dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam menyukseskan serangkaian kegiatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto.
Seperti diketahui, dalam sebulan penuh Pemkot Mojokerto menggelar rangkaian acara HUT ke-105 Kota Mojokerto dengan berbagai kegiatan, mulai dari seni budaya, kuliner, keagamaan, dan olah raga.
“Semuanya bisa berjalan lancar dan baik. Penuh dengan keamanan dan ketertiban adalah berkat dukungan dan support luar biasa dari Polres Mojokerto kota dan jajarannya, maturnuwun (Terima kasih),” ucap Ning Ita, sapaan akrab walikota.
Masih kata Ning Ita, dalam rangka HUT 77 Bhayangkara ia berharap dukungan Polri dalam menciptakan kedamaian antar etnis di Kota Mojokerto. Terlebih pada 2021 Kota Mojokerto mendapatkan Harmony Award, apresiasi dari Kemenag RI untuk daerah yang harmonis, damai, dan kondusif, di tengah perbedaan suku, budaya, dan agama di masyarakat.
“Kami berharap, kerukunan, kegotong royongan, kedamaian hidup berdampingan antar etnis dan umat beragama yang sudah terwujud dengan sangat luar biasa di Kota Mojokerto ini juga bisa sama-sama kita jaga,” beber Ning Ita.
Selanjutnya, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini mengajak segenap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024 yang akan datang. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap Polri, yang pada HUT 77 Bhayangkara tahun ini mengusung tema Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.
“Ini luar biasa semangat temanya dalam rangka menyongsong kesuksesan pemilu yang merupakan pesta demokrasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang tahapannya sudah dimulai di tahun 2023 ini,” ujarnya.
Mengingat Polri memang menjadi tonggak di level grassroot, imbuh Ning Ita, maka untuk menyukseskan pemilu yang damai di tahun 2024 tersebut harus didukung, mengingat keterbatasan jumlah SDM yang tidak sebanding dengan jumlah warga.
“Ini bukan tugas Pak Kapolres dan jajarannya, bukan tugas Pak Dandim dan jajarannya semata. Tapi ini tugas kita semuanya, termasuk saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat untuk sama menjaga kedamaian dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” pungkas walikota dalam acara HUT 77 Bhayangkara. (*)
