IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Setelah Putus Diterjang Banjir Semeru, Jembatan Mujur II Diresmikan Gubernur Khofifah

Lumajang, KabarTerdepan.com- Jembatan Mujur II yang menghubungkan Desa Kloposawit dan Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro yang sempat diterjang banjir bandang, 7 Juni 2023 lalu, sekarang sudah dibangun kembali dengan anggaran Rp 11 miliar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Mujur II yang berlokasi Desa Kloposawit, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang, Rabu (20/9/2023).

Peresmian jemba

Responsive Images
1695207688222 1
Gubernur Jatim Khofifah memnggunting pita tanda peresmian Jembatan Mujur II, Rabu (20/9/2023). ( Humas Pemprov Jatim)

tan Mujur II tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi antara lain Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kadis PU Bina Marga Prov. Jatim, Kalaksa BPBPD Jatim, Camat Candipuro, dan perangkat desa setempat.

Usai meresmikan, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung konstruksi Jmbatan Mujur II sekaligus menyapa masyarakat yang hadir.

Gubernur Khofifah mengatakan, semangat masyarakat saat menghadapi bencana merupakan sesuatu yang mengagumkan. Sabar, ulet dan gotong royong . Itulah yang membuat Pemprov Jatim gerak cepat melakukan asesmen dan perbaikan. Sehingga, jembatan ini berhasil dibangun ulang dalam waktu dua bulan saja.

1695207688278
Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lumajan Thoriqul Haq melintasi Jembatan Mujur II. ( Humas Pemprov Jatim)

“Alhamdulillah penyelesaian jembatan ini bisa rampung dalam waktu dua bulan. Semoga koneksitas ekonomi, pendidikan dan sosial kembali putih,” terangnya.
Mrnurut Khofifah, Jembatan Mujur II Kloposawit ini dibangun dengan alokasi anggaran Rp 11 miliar. Menggunakan konstruksi bailey atau rangka baja, jembatan ini memiliki panjang 39 meter dan lebar 5,1 meter. Umur jembatan ini perkirakan bisa mencapai 50 tahun.

1695207688505
Gubernur Jatim Khofifah menyapa masyarakat. (Humas Pemprov Jatim

Selain itu jembatan ini mampu menahan daya beban lalu lintas mencapai 40 ton. Akan tetapi, ia mengingatkan untuk memaksimalkan daya guna jembatan dalam waktu lama, dibutuhkan pemeliharaan berkala.

“Harapannya ini bisa kita jaga sebagai lalu lintas masyarakat, termasuk di dalamnya adalah mobilitas ekonomi , pendidikan dan sosial berfungsi maksimal,” katanya.

Khofifah juga mengungkapkan apresiasinya terhadap para pihak yang sudah terlibat dalam penyelesaian pembangunan Jembatan Mujur II. Pasalnya, percepatan pembangunan bisa terlaksana berkat kerja keras dan usaha bersama berbagai pihak.

“Terima kasih, Dinas PU Bina Marga Jatim. Terima kasih dinas-dinas terkait dan instansi vertikal lainnya. Mudah-mudahan jembatan ini bermanfaat,” katanya.

Kini, Jembatan Mujur II Kloposawit telah dapat dilewati dan digunakan masyarakat. Setelah peresmian, terlihat beberapa kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan bermuatan kecil lain sudah mulai meramaikan lokasi.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berpesan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah rutin memelihara kondisi jembatan. Agar potensi 50 tahun usia jembatan dapat benar-benar tercapai.

“Maka ini hanya bisa digunakan oleh masyarakat. Truk pasir tidak boleh melintas. Nanti akan dibuatkan rambu dan peringatan oleh Dinas Perhubungan dan Dinas PU. Mohon kerja sama warga,” tegasnya.

Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi masyarakat sekitar. Seperti yang dituturkan oleh Yuli (27) salah seorang warga, ketika jembatan tersebut putus, warga terpaksa menerjang aliran sungai untuk menyeberang.

“Sebelumnya warga nekat lewat bawah, melewati aliran sungai. Untung saat ini kemarau jadi sungainya tidak deras,” ungkapnya.

Oleh karena itu, begitu jembatan tersebut terbangun, warga merasa bersyukur. Akses desanya bisa kembali dilintasi dengan aman.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Gubernur. Sekarang kami bisa menyeberang dengan aman,” ujarnya. (*)

 

Responsive Images

Tinggalkan komentar