IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Creative Kokedama Kota Batu Tandatangani Kerjasama dengan Bond Syoji.co.id Jepang, Pj Wali Kota : Membuka Lapangan Kerja yang Masif

Avatar of Andy Yuwono
MoU antara Creative Kokedama Kota Batu Dwi Lili Indayani dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang Mr. Hiroyuki Ookuno di Kampung Sakura, Desa Sidomulyo. (Yan/kabarterdepan.com)
MoU antara Creative Kokedama Kota Batu Dwi Lili Indayani dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang Mr. Hiroyuki Ookuno di Kampung Sakura, Desa Sidomulyo. (Yan/kabarterdepan.com)

Kota Batu, kabarterdepan.com – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menghadiri penandatanganan kerjasama antara Creative Kokedama Kota Batu, dengan Bond Syoji.co.ltd Jepang di Kampung Sakura yang berlokasi di RT 05, RW 11, Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Selasa (23/2/2024).

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini, Kepala Dinas UKM Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Batu Aries Setiawan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkot Batu Heru Yulianto, dan Kepala Desa Sidomulyo, Suharto.

Responsive Images

Kehadiran ini, Pj Wali Kota Batu merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kota Batu, untuk terus membantu mengembangkan produk pertanian dan UMKM Kota Batu, hingga menembus pasar global.

Hal itu, seperti yang disampaikan Pj Wali Kota Batu dalam kegiatan acara penandatanganan kerjasama Creative Kokedama dengan Bond Syoji.co.id Jepang di Kampung Sakura.

Kehadiran dirinya untuk meyakinkan distributor Jepang, untuk berbagai potensi yang dikembangkan Creative Kokedama dan diharapkan ke depan, akan tumbuh lebih masif.

“Kita tahu bersama, bahwa apa yang dilakukan Kokedama digagas anak-anak muda. Kita hadir disini untuk memberikan dukungan dan meyakinkan Distributor Jepang, bahwa apa yang kita dilakukan saat ini sangat serius dan Pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya,”katanya, usai kegiatan acara penandatanganan kerjasama.

Pj Wali Kota Batu melanjutkan, dengan semakin tingginya produk Kokedama dipasarkan ke Jepang, maka dampak yang dirasakan adalah lapangan pekerjaan yang terbuka secara masif dan akan mengurangi tingkat angka pengangguran.

“Kita dukung kerjasama ini, karena dengan semakin banyaknya produk yang dipasarkan di Jepang akan membuka lapangan pekerjaan secara masif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, owner Creative Kokedama Dwi Lili Indayani berharap, agar kerjasama ini akan semakin meningkatkan produk yang diekspor dengan target 2 kontainer setahun.

“Ya, tentunya saya berharap, agar kerjasama ini akan lebih mengembangkan jenis produk yang dikirim ke Jepang. Semoga kerjasama ini akan ada lebih banyak produk yang ditawarkan, produk gardening dan mensupport Bond Syoji.co.ltd, sehingga lebih berkembang dan lebih memberdayakan masyarakat di Desa Sidomulyo,” ujarnya.

Harapan Mr. Hiroyuki Ookubo Terhadap Creative Kokedama

Di tempat yang sama, Mr. Hiroyuki Ookubo mengaku sangat senang berkunjung ke Kota Batu. Dirinya juga berharap, setelah launching ekspor yang pertama di 2023, akan dilanjutkan dengan ekspor-ekspor berikutnya.

“Tentunya nanti melalui kerjasama ini, akan kami lanjutkan dengan ekspor lagi ke Jepang,” tukasnya.

Kerjasama Creative Kokedama dengan Sy oji. co.ltd diharapkan membuka lapangan pekerjaan yang masif. (Yan/kabarterdepan.com)
Kerjasama Creative Kokedama dengan Sy oji. co.ltd diharapkan membuka lapangan pekerjaan yang masif. (Yan/kabarterdepan.com)

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Suharto, mengaku bangga dan mendukung dengan keberadaan Kampung Sakura yang ada di Desa Sidomulyo.

“Kami atas nama Pemdes Sidomulyo dan warga masyarakat Desa Sidomulyo tentunya merasa bangga, karena nantinya dapat menambah destinasi wisata yang ada di Kota Batu. Dengan hadirnya Kampung Sakura ini, warga masyarakat setempat dapat bertambah penghasilannya, UMKM juga dapat terangkat dan diberdayakan, sehingga dengan adanya kampung Sakura ini perekonomian warga masyarakat dapat bertambah,” ungkapnya.

Terpisah, Penggagas, Pendiri yang juga Pencetus Kampung Sakura Abdul Rokhim menyampaikan, dengan adanya Kampung Sakura dapat meningkatkan dan mendongkrak perekonomian warga masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo.

“Dengan adanya Kampung Sakura ini, tentunya dapat dikenal secara luas, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga masyarakat di sini,” tukas Rokhim.

Di sisi lain, Ketua Pengelola Kampung Sakura Suntoro menyebut, bahwa dengan keberadaan Kampung Sakura tentunya sangat berdampak kepada perekonomian bagi warga masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo.

“Di sini kami juga memberikan fasilitas baju kimono tempat foto dan juga kuliner Jepang. Dengan adanya Kampung Sakura, perekonomian warga masyarakat di sini tentunya juga dapat bertambah. Karena dapat memasarkan produk-produk holtikultura, sayuran, bunga dan beragam fasilitas penunjang lainnya, sehingga perekonomian dapat terangkat dan lebih maju,” paparnya.

Masih berkaitan dengan beragam fasilitas dan sarana dan prasarana yang ada di Kampung Sakura, pemilik lahan Bertus juga menyampaikan, jika pihaknya mengaku senang sekaligus bangga, karena selain menambah daya tarik destinasi wisata yang ada di Kota Batu, tentunya juga dapat mendongkrak perekonomian warga masyarakat setempat.

“Ya, tentunya kami selalu melengkapi berbagai macam fasilitas yang ada, itu juga termasuk dengan semua ornamen-ornamen. Jadi, saya memberikan lahan ini untuk warga agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan maksimal, sehingga dapat mendongkrak perekonomian bagi warga masyarakat yang ada di Desa Sidomulyo,” tandasnya.

Sebagai informasi, Penandatanganan kerjasama dilaksanakan oleh Owner Creative Kokedama Dwi Lili Indayani dan Senior Manager Product Development Bond Syoji.co.ltd, Mr. Hiroyuki Ookubo.

Creative Kokedama, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang landscape dan gardening, dengan inovasi pembuatan vas bunga dari bahan cocofiber dan akar pakis.

Di 2023, Creative Kokedama, juga telah berhasil mengirimkan produknya ke Jepang sejumlah 1 kontainer berisi 202 box atau 10.450 buah dengan nilai ekspor mencapai US$26.109 atau sekitar Rp 402.460.000. (Yan)

Responsive Images

Tinggalkan komentar