Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Guna mempercepat penurunan stunting di bumi Majapahit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mengadakan diseminasi audit stunting tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2023, Kamis (20/7/2023) siang.
Bertempat di Rumah Makan Jimbaran, Meri, Kota Mojokerto, diseminasi audit stunting ini diikuti Camat dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut menghadiri agenda ini, didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Diskominfo, dan Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto.
Terkait dengan progres penurunan angka stunting Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina meminta TPPS Kabupaten dan Kecamatan untuk lebih serius dalam mendukung aksi tersebut.
“Saya minta tolong kinerja serius dan fokus untuk masalah stunting ini. Kita jangan melihat hanya pada saja. Tetapi progres yang kita lakukan untuk mencegah munculnya balita stunting harus ada,” ujarnya.
Bupati Mojokerto ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran dan mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa.
“Kemudian, juga untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus, dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa, lalu memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tatalaksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan,” imbuhnya.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan audit kasus stunting dalam bentuk pertemuan dengan TPPS Kabupaten Mojokerto dan Kecamatan.
“Selanjutnya kita lakukan identifikasi jumlah kasus penyebab, tata kelola yang sedang diterapkan, tingkat efektivitas serta kendala yang terjadi, merumuskan solusi terhadap permasalahan, serta evaluasi hasil tindak lanjut yang bertujuan memberikan rekomendasi bagi tindakan penanganan yang tepat pada kasus stunting,” pungkasnya. (*)
