IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Mojokerto Tekankan Literasi Digital, Cegah Pernikahan Dini

8DED4C92 40F3 4262 8C08 0D6DFBBB17D5
Bupati Mojokerto Ikfina dalam pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital di kantor Kecamatan Gedeg, Kamis (27/7). (Diskominfo Kab. Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menekankan pentingnya literasi digital di era saat ini dalam pola asuh anak dan remaja. Hal itu ia sampaikan dalam pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI).

“Masyarakat dituntut mengerti terkait literasi digital, seperti kemampuan berdigital, budaya digital, etika, dan keamanan digital. Karena dengan itu masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku dalam berdigital,” ungkap Bupati Ikfina.

Responsive Images

Pesan itu Ikfina sampaikan dalam PAAREDI yang bertempat di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Gedeg, Kamis (27/7/2023).

Dalam kesempatan itu, wanita yang kini berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa dampak negatif globalisasi dapat mendorong anak untuk melakukan hal yang melampaui usianya.

“Dunia digital memiliki dampak negatif yang begitu besar, terutama terhadap anak. Salah satunya yakni adanya kasus pernikahan anak usia dini,” ujarnya.

Merespon tindakan negatif itu, orang nomor satu di lingkup Kabupaten Mojokerto itu mengajak para orang tua untuk menerapkan prinsip pengasuhan secara baik dan benar.

“Prinsip pola asuh terhadap anak dan remaja yang baik dan benar yaitu dengan menerima, menghargai, menguatkan, menjaga dan melindungi anak,” kata Bupati Mojokerto.

Tak hanya itu, lanjut Ikfina, orang tua juga wajib melindungi anaknya, baik secara fisik maupun ketika anak berada di dunia digital.

“Maka di sini peran sebagai orang tua sangat penting dalam mengarahkan anaknya untuk menciptakan dan menemukan jati diri anak,” pungkasnya.

Pelatihan PAAREDI ini diikuti oleh seluruh kader Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kecamatan Gedeg. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar