IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Begini Kronologi Kecelakaan yang Mengakibatkan Dua Pemotor Tewas di Trowulan

Avatar of Andy Yuwono
Petugas kepolisian melakukan olah TKP (Andy / Kabarterdepan.com)
Petugas kepolisian melakukan olah TKP (Andy / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Unit Lakalantas Satlantas Polres Mojokerto akhirnya memberikan kronologi terkait kecelakaan yang melibatkan dua orang pemotor meninggal dunia di Jalan Raya Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (6/5/2024) pagi.

Hal ini dibenarkan setelah sejumlah petugas dari Polsek Trowulan dan unit Laka Lantas Polres Mojokerto melakukan olah TKP di lokasi yang merupakan jalan cor tersebut.

Responsive Images

Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Hariyazie, saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan adu banteng dua motor yang terjadi sekira pukul 04.30 WIB tersebut.

“Korban meninggal dunia ialah Fatkhul Nizar Asrori (28) warga Desa Kesiman, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto dan Yohanes Subagio (31) warga Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,” kata Kasat.

Awal mula kejadian maut itu berawal dari kendaraan Nmax dengan nopol S 3650 NS yang dikemudikan Yohanes Subagio melaju dari arah Jatirejo mengarah ke Trowulan.

“Sedangkan kendaraan megapro Nopol S 3650 NS yang dikemudikan Fatkhul Nizar Asrori dari arah berlawanan,” kata Kasat.

Kasat menambahkan, pada saat dilokasi kejadian, kendaraan sepeda motor Nmax mengambil tersebut mengambil haluan ke kanan.

“Secara bersamaan berjalan dari arah berlawanan muncul motor Megapro,” tambah Kasat.

Seketika itu kedua kendaraan itu pun saling bertabrakan hingga keduanya dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian.

“Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat keduanya akhirnya bertabrakan,” jelas Azie sapaan akrabnya.

Petugas dari Polsek Trowulan dan PMI Kabupaten Mojokerto yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi kedua korban yang meninggal dunia.

“Kedua korban meninggal dunia dan telah di evakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” tandasnya.

Diduga, penyebab terjadinya insiden ini diakibatkan oleh pengendara Nmax yang kurang bisa mengantisipasi arus lalu lintas yang ada didepannya sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas.

“Diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara Nmax pada saat mengambil haluan,” pungkas Azie. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar