IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Banprov RTLH 2024 di Grobogan Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Ini Faktanya

Avatar of Redaksi
Pelaksanaan RTLH di Kabupaten Grobogan tahun lalu. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Pelaksanaan RTLH di Kabupaten Grobogan tahun lalu. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tahun 2024 kepada pemerintah Desa di Kabupaten Grobogan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Perbedaan itu salah satunya ada pada jumlah besaran nominal bantuan dan kegunaan perbaikan rumah.

Responsive Images

Nama-nama penerima manfaat RTLH tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 413.1/7/2024 nantinya menerima dana stimulan sebayak Rp 20 juta per orang, besaran tersebut lebih tinggi dari tahun 2023 yang lalu, yakni sebesar Rp 10 juta saja.

Hal itu diungkap Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman (Disperakim) Grobogan, Upik Farida, Kamis, (18/4/2024) siang

“Dari Rp 20 juta dana yang digelontorkan akan dipotong pajak sebanyak 10% atau Rp 2 juta, baru sisanya digunakan untuk membayar tukang sebesar Rp 1,8 juta, Makan minum Rp 200 ribu, Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Rp 270 ribu dan sisanya Rp 17,730.000 digunakan untuk pembelian material,” terangnya.

Upik menjelaskan, dana tersebut akan ditransfer dari pemerintah provinsi ke rekening desa. Setelahnya, pihak desa bakal menyalurakan kepada masyarakat penerima manfaat.

“Syarat kegunaan dana stimulan RTLH tahun ini, selain digunakan untuk renovasi rumah, kali ini penerima manfaat harus menambahkan item pembuatan jamban (toilet). Yang bersifat wajib,” sambung Upik.

“Untuk tahun kemarin tidak ada kewajiban untuk itu. Untuk tahun ini bagi penerima manfaat yang sudah memiliki jamban maka harus diperbaiki sesuai standarnya,” imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, Anggaran bantuan RTLH dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah tahun 2024 menyasar ke 341 penerima manfaat dengan total anggaran Rp 6,4 Miliar, Angka tersebut merupakan data hasil verifikasi di 47 desa dari 14 kecamatan di Grobogan.

Angka tersebut hanya sebagian kecil dari target kemiskinan ekstrem Jawa Tengah yang memerlukan sentuhan RTLH mencapai 6.508 titik. Sementara capaian saat ini sebanyak 2.295 titik dengan anggaran Rp 45,9 miliar (kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar