Grobogan, kabarterdepan,com- Tahun 2024 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Grobogan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni ( RTLH).
Berdasarkan surat Keputusan Gubernur jawa tengah nomor 413.1/7/2024 bantuan keuangan Pemerintah Desa di Kabupaten Grobogan tahap pertama ini, disebutkan total ada 324 keluarga penerima manfaat, yang terbagi 47 Desa di 14 Kecamatan.
Kecamatan Karangrayung dan Ngaringan menjadi urutan pertama masing-masing ada 7 Desa, disusul Toroh, Geyer, terdapat 5 Desa, selanjutnya Kedungjati,Penawangan, ada 4 Desa, dan Kradenan, Pulokulon,Godong terdapat 3 Desa sedangkan Gabus, Brati, Gubug,Tawangharjo dan Tanggungharjo masing-masing hanya terdapat 1 Desa yang mendapatkan Banprov RTLH.
Dari informasi yang dihimpun, dari 324 keluarga penerima manfaat bantuan RTLH, masing-masing mendapatkan bantuan 20 juta rupiah, dengan total anggaran sebesar Rp6.480.000.000,-.
Perihal tersebut dibenarkan oleh Kabid Perumahan Rakyat Disperakim Grobogan, Upik Farida saat dikonfirmasi, Senin (12/2/24) siang.
“Benar memang ada bantuan keuangan kepada pemerintah Desa di Kabupaten Grobogan di 2024 untuk meningkatkan kualitas Rumah tidak layak huni besaran bantuan 20 juta,” tuturnya.
Disinggung terkait pelaksanaan di Desa pihaknya menyatakan, saat ini baru tahap input data di aplikasi masing-masing desa penerima bantuan.
“Sementara belum pelaksanaan, saat ini lagi proses input data di aplikasi Desa,” terangnya.
Diketahui besaran bantuan RTLH Provinsi Jawa Tengah 2024 sebesar 20 juta dengan rincian 17,5 juta untuk pembelian bahan material dan 2,5 juta dipergunakan untuk upah tenaga atau tukang. (kin).
