IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Angka Kemiskinan Ekstrem di Grobogan Turun

Avatar of Redaksi
Kantor BPS Kabupaten Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Kantor BPS Kabupaten Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Grobogan pada tahun 2023 turun. Saat ini total warga miskin yang ada di Grobogan sebanyak 162.520 warga.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Grobogan, Anang Sarwoto, Kamis (18/4/2024) siang.

Responsive Images

Akhir tahun 2023 jumlah warga Grobogan yang hidup di bawah garis kemiskinan sebanyak 11.72 persen. Angka tersebut sudah alami penurunan dibandingkan tahun 2022. Kemiskinan warga Grobogan di tahun 2022 mencapai 11.80 persen

Data tersebut selalu mengalami fluktuasi namun dalam kurun waktu 2022 hingga 2023 kemiskinan di Grobogan alami penurunan sebanyak 0.08%, atau 600 warga.

“Dibandingkan data statistik Jawa Tengah sebesar 10.77%, data kemiskinan Grobogan relatif lebih tinggi,” papar Anang.

Menurutnya, dalam menentukan garis kemiskinan, ada dua unsur penentu kemiskinan. Pertama unsur pendapatan dan kedua pengeluaran. Hal itu diukur dengan pendapatan perkapita sebesar Rp 464.614 per bulan.

“Bila pendapatan di bawah Rp 464.614 perkapita per bulannya dianggap miskin. Bila di atasnya tidak termasuk miskin,” ucapnya

Anang menyebutkan, penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan, bila pendapatan seseorang di angka Rp 500 ribu tidak dianggap miskin namun hampir miskin.

Pihaknya juga memaparkan kalau pendapatan satu keluarga di angka upah minimum regional (UMR) dengan beban keluarga empat orang maka tidak di sebutkan sebagai orang miskin.

“Kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin. Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan,” tandasnya.

Melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai data dasar dan menyelenggarakan survei, BPS Kabupaten Grobogan berharap, penghapusan angka kemiskinan ekstrem di kabupaten Grobogan nantinya dapat segera ditekan lagi oleh Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah pusat. (kin)

Responsive Images

Tinggalkan komentar