Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Serunya bermain playground di tengah tengah hutan pinus bersama keluarga di Playground Alas Veenuz yang Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Tempat bermain anak yang ramah di tengah tengah kawasan hutan pinus dengan suasana yang sejuk dan indah.
Hanya dengan membeli Tiket masuk wilayah perhutani Rp. 10.000 mulai umur 5 tahun keatas, dan masuk wana wisata Playground Rp. 10.000 per orang terhitung mulai dari usia 1 tahun.
Guna menjaga kebersihan area bermain, pengunjung dilarang membawa makanan dari rumamd dan dilarang merokok di area rumput hijau.
Selain disediakan fasilitas area bermain anak, juga terdapat sebuah kapal bajak laut yang dikelilingi kolam renang khusus anak kecil.
Salah satu pengunjung asal Mojosari Bintang (10) mengaku merasa senang lantaran bisa bermain air sepuasnya di area playground.
“Ya senang, bisa renang bisa grojokan sama main bola, airnya seger,” katanya. Sabtu (21/10/2023) siang.
Sementara sang ayah, Bachtiar Wahyu (28) mengatakan, dirinya sengaja datang ke Playground Trawas untuk mengisi waktu libur di sela sela kesibukan keseharianya.
“Bahagia senang bagus suasananya dingin sejuk buat anak-anak cocok fasilitasnya,” ungkapnya.
Menurut Bachtiar, ada beberapa fasilitas yang bisa dinikmati terutama kedua anaknya.
“Kolam renang, mainan kuda kudaan playground anak rumah rumahan,”
Menurutnya, yang berbeda dari tempat bermain pada umumnya yakni suasanya hutan pinus yang sejuk dan beberapa area bermain yang dinilai cukup bersih.
“Suasananya beda lebih sejuk banyak pohon pinus,” tandasnya.
Di lahan dengan luas 1 hektare ini dibuka mulai pukul 08.00 pagi hingga 17.00 (WIB).
Sementara itu, Puguh Ega, Penanggung Jawab wana wisata Playground menjelaskan, memilih konsep kapal yang bersandar di kawasan hutan dengan dikelilingi kolam renang anak.
“Terdapat bangunan kapal yang bersandar di tengah-tengah hutan, ada suatu seperti pantai diganti dengan rumput sintetis,” jelasnya.
Di hari biasa antusias pengunjung bisa mencapai ratusan dari berbagai daerah seperti Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.
“Kalau weekday sendiri menampung 500 pengunjung, kalau weekend atau hari libur bisa 1000 pengunjung,” pungkasnya.
