Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Terkait viralnya video di TikTok anak telantarkan seorang ibu yang berada di sebuah gubug yang terbuat dari terpal yang terjadi di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu yang lalu, Kepala Dusun setempat membantah adanya kejadian tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dusun Banjarsari, Ansori. Menurutnya saat dikonfirmasi, ia menampik adanya seorang anak yang menelantarkan orang tuanya di wilayahnya.
“Terkait masalah adanya penelantaran itu tidak benar,” ungkapnya, Senin (30/10/2023) sore.
Diketahui seorang ibu itu bernama Ngatiani dan anaknya bernama Ngadiono yang tinggal di rumah berwarna hijau tersebut.
“Karena bu Ngatiani sudah sepuh, sudah tua. Ada perbedaan persepsi sedikit, sudah ngambek dia. Pokoknya kalau gak cocok suka gitu,” katanya.
Ansori menjelaskan, telah mencari informasi ke tetangga sekitar terkait pembangunan gubug yang baru empat hari ini. Informasi yang diterimanya jika gubug bambu ini dibangun atas permintaan si nenek Ngatiani sendiri.
“Ibu Ngatiani sendiri yang minta, tidak dari anaknya. Biar kalau malam mungkin bisa tenang tidur sendiri, tanpa terganggu sama anak dan sama cucunya gitu. Kalau siang gini ke tetangganya,” jelasnya.
Ansori kembali menegaskan, jika bangunan gubug itu dibangun baru empat hari terakhir dan kini akan dilakukan mediasi oleh perangkat Desa setempat.
“Sangat sangat tidak benar ya mas, ngapunten tidak benar,” pungkasnya.
Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan penelantaran seorang nenek oleh anaknya di dalam gubug tanpa penerangan di depan rumah mewah yang diduga berada di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. (*)
