Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupapa menekan angka stunting dengan menggulirkan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima).
Kali ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengadakan Bulik Soima di salah satu rumah Program PKM Keluarga Harapan (PKH) di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/1/2024) pagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mojokerto mengimbau kepada warga yang hadir untuk mencegah terjadinya stunting karena akan menyebabkan kecerdasan balita mengalami penurunan hingga di bawah standar.
“Stunting itu berkaitan dengan tingkat kecerdasan balita, jadi kalau kemudian balita ada yang stunting yang terjadi adalah ketika dewasa kecerdasannya akan dibawah standar. Jadi kecerdasannya dibawah 20% yang merupakan standarnya. Makannya tidak boleh stunting,” jelas Ikfina.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga menyampaikan, perlunya adanya pengecekan terhadap balita agar orang tua dapat mengetahui kondisi anaknya.
“Jadi balita perlu dilakukan pengecekan di puskesmas, di puskesmas nanti di timbang, diukur tinggi badannya, berat badannya, dan lingkar kepalanya. Jika kemudian berat badannya kurang, di bawah grafik hijau maka ini adalah tanda dari stunting,” ujarnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan cara pencegahan agar balita tidak mengalami stunting, yaitu diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya diberikan makanan pendamping ASI.
“Kemudian kalau sudah lahir harus diberikan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Jadi sampai 6 bulan dikasih ASI eksklusif dan selanjutnya dikasih makanan pendamping ASI. Dan supaya tidak stunting, makanan pendamping ASI untuk balita itu harus mengandung zat pembangun,” tuturnya.
Di akhir aahnya, Ikfina juga berpesan kepada masyarakat terutama warga Desa Jumeneng untuk selalu menjaga kesehatannya.
Diketahui dalam kegiatan ‘Bulik Soima’ tersebut turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Camat Mojoanyar, Forkopimca Mojoanyar, dan Kepala Desa Jumeneng, dan Kepala Puskesmas Desa Jumeneng. (*)
