Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Selain menggenangi jalan perkampungan, puluhan hektare sawah yang baru ditanami bibit padi terendam air dengan ketinggian sekitar 20 centimeter di Desa Salen, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Pantauan dilokasi, bibit padi yang baru ditanam oleh petani berusia satu minggu itu terendam air, terlihat juga dari beberapa telah roboh dan rusak.
Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, saat dikonfirmasi menjelaskan, dampak dari hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto mengakibatkan puluhan hektare sawah terendam air.
“Sawah tanaman padi umur satu minggu tergenang dengan luas 56 hektare,” kata Khakim Senin (5/2/2024) siang.
Khakim menyebut, luapan air tersebut diakibatkan dari tanggul di Dusun Dadapan, Desa Salen jebol dengan luas diperkirakan 2×2 meter.
“Banyak tanggul yang kritis dan ada yang tergerus hingga jebol,” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga , Muhammad Rofiq menuturkan terdapat puluhan hektar sawah yang tanamannya rusak akibat terendam air.
“Kemungkinan terancam nggak bisa panen, tanamanya rusak,” katanya.
Namun luapan air tersebut tak sampai masuk ke dalam rumah warga lantaran bangunan rumah telah di desain lebih tinggi dari jalan. (*)
