IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

SMP Swasta di Mojokerto Dibobol Maling, Tiga Laptop dan Proyektor Raib

Avatar of Redaksi
smp swasta di mojokerto
Kondisi ruang guru dan lemari smp swasta di mojokerto yang diobok-obok maling

Kabupaten Mojokerto – Salah satu Sekolah Menengah Pertama, SMP swasta di Mojokerto di Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, dibobol maling.

Tak hanya dibobol, maling itu juga nekat mengobrak-abrik kantor guru yang diduga mencari barang berharga.

Responsive Images

Alhasil, tiga unit laptop, proyektor, dan uang tunai koperasi siswa senilai Rp 120 ribu pun raib digondol maling.

Tiga laptop dengan kisaran Rp 15 juta itu adalah Lenovo, Dell, Inforce. Sedangkan, proyektor harganya berkisarRp 8 juta. Laptop itu berisi data-data penting siswa dan guru.

Salah satu guru bernama Aji mengatakan, kejadian pencurian diketahui pagi harinya oleh Salim, tukang kebun sekolah. Sekitar pukul 05.00, ruang kantor guru SMP swasta di Mojokerto terbuka. Kunci pintu ditemukan dalam kondisi sudah rusak.

“Seperti dijebol, di dalamnya sudah acak-acakan semua,” ungkap Aji, Kamis (30/3/2023).

Pelaku diduga beraksi saat dini hari, lanjut Aji, mereka ditengarai berjumlah dua orang. Sekitar pukul 02.00, warga sempat mengetahui ada dua orang berada di tempat kejadian perkara (TKP).

“Gedung sekolah yang berada tepat di depan Balai Desa Jiyu ini tanpa penjaga. Akses keluar masuk sekolah juga terbilang mudah,” jelas Aji.

Menurutnya, Tak ada pagar yang mengelilingi sekolah dan berbatasan langsung dengan sawah di bagian belakang. Hanya ada pagar pintu gerbang, tapi sekitarnya tidak.

“Selama ini, warga umum bebas keluar masuk sekolah, baik dari area depan maupun belakang. Longgarnya akses ke lingkungan sekolah ini membuat pelaku bisa beraksi dengan bebas,” tukasnya.

Lebih lanjut, Aji mengungkapkan, terlebih lagi tak ada satu pun CCTV yang terpasang. Lingkungan SMP swasta di Mojokerto ini terdiri dari tingkat RA, MI, dan SMP.

Kejadian ini telah dilaporkan ke petugas kepolisian. Anggota Polsek Kutorejo juga telah terjun dan melakukan olah TKP.

“Kami koordinasikan dengan piket Satreskrim Polres Mojokerto untuk dilakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Responsive Images

Tinggalkan komentar