Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meluncurkan Program Hentikan Kekerasan Awali Pembelajaran Gapai Siswa Aman (Tirai Begawan) di Halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab Mojokerto), Kamis (2/5) pagi.
Terobosan ini sebagai upaya Pemkab Mojokerto untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, serta tanpa adanya kekerasan dalam rangka Hari Pendidikan Nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengungkapkan latar belakang terbentuknya Program ‘Tirai Begawan’ yang mana hal tersebut dilihat dari kenyataan dunia pendidikan yang sering terjadi tindak intimidasi mengungkapkan dan kekerasan yang dapat merusak potensi siswa.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto perlu melakukan tindakan preventif, kesadaran akan pentingnya tindakan preventif untuk mencegah kekerasan di lingkungan sekolah menjadi faktor utama terbentuknya program ‘Tirai Begawan’,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, terbentuknya Program ‘Tirai Begawan’ ini bukan sekedar program belaka, namun juga sebuah komitmen dalam melakukan perubahan dunia pendidikan khususnya di Bumi Majapahit.
“Tirai Begawan bukanlah sekedar program, namun sebuah komitmen untuk mengubah wajah pendidikan kita menjadi lebih aman, inklusif, dan damai,” ujar Ikfina.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengajak para pelaku pendidikan yang hadir dalam upacara tersebut untuk bersama-sama memperjuangkan dunia pendidikan tanpa kekerasan dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung setiap siswanya.
“Hal ini merupakan upaya bersama dari semua pihak yakni siswa, guru, orang tua, dan komunitas. Melalui pendekatan holistik dan kolaboratif, saya yakin bahwa kita dapat mengatasi tantangan dan memberikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Dalam berbagai hal tersebut, Bupati Ikfina juga membacakan amanat yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Nadiem Anwar Makarim yang juga ikut mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional serta mengajak seluruh masyarakat untuk hadir mendukung gerakan merdeka belajar.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan merdeka belajar,” pungkasnya.
Diketahui dalam Upacara Hardiknas 2024 tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, Forkopimda Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, para Staf Ahli Bupati, dan Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, serta para Kepala OPD se-Kabupaten Mojokerto. (*)
