IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Sidak Proyek Trotoar dan Taman Bahari Majapahit, Ini Temuan DPRD Kota Mojokerto

Ketua DPRD beserta rombongan sidak proyek trotoar dan Taman Bahari Majapahit, Rabu (3/1/2023). (Joe/kabarterdepan.com)
Ketua DPRD beserta rombongan sidak proyek trotoar dan Taman Bahari Majapahit, Rabu (3/1/2023). (Joe/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto bersama Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) hasil fisik proyek pembangunan pavingisasi trotoar di jalan Gajah Mada, Jalan Taman Siswa, dan proyek Taman Bahari Majapahit (TBM) di lingkungan Rejoto, Rabu (3/1/2024).

Hasilnya, ditemukan pelaksanaan pekerjaan proyek yang tidak sesuai dengan pengajuan awal pelaksanan pembangunan.

Responsive Images

Pelaksanaan pekerjaan yang dianggap tidak sesuai rencana, yakni cara pemotongan batangan paving yang tidak simetris, motif pemasangan paving yang tidak nyaman dipandang mata, serta kualitas batang paving yang diduga tidak sesuai spesifkasi.

Sedangkan untuk proyek TBM, pelaksanaan pembangunan proyek tidak sesuai pengajuan proposal awal dan menyalahi petunjuk teknis (Juknis).

“Dari hasil sidak yang dilakukan, kita temukan kualitas paving diduga kurang sesuai spesifikasi sesuai RAB karena yang kita lihat dari ukuran sekitar 2 meter persegi, kira kira yang sesuai spek bisa dihitung jumlahnya mungkin cuman ada 3 keping saja,” ujar Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto.

Terkait motif paving, pria yang akrab disapa Pak Itok ini menyebut kombinasi motif kurang bagus.

“Kami mencermati sepanjang yang kita sidak tentang motif pemasangan paving kurang sedap dipandang mata untuk jalur Jalan Gajah Mada khususnya simpang empat jalan Empunala ke Utara dan jalan Taman Siswa,” imbuhnya.

Sementara untuk proyek pembangunan Taman Bahari Majapahit, masih terdapat genangan air di area dalam tempat wisata.

Sementara itu Ketua Komisi II, Agus Wahjudi Utomo berharap berbagai proyek tersebut dapat segera dilakukan pembenahan.

“Kota Mojokerto harus terus berbenah, saya minta instansi yang membidangi segera melakukan pembenahan dan perbaikan pekerjaan proyek. Tentang motif paving yang tidak sedap dipandang mata, tutup got (manhole cover) yang harusnya pemasangannya rata dengan trotoar segera dibenahi,” pungkas Agus. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar