IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kepala DPUPR Kota Mojokerto Buka Suara Soal Proyek Pavingisasi Trotoar yang Amburadul

Proses pengerjaan proyek pavingisasi trotoar di Kota Mojokerto, Senin (11/12/2023). (Erix/kabarterdepan.com)
Proses pengerjaan proyek pavingisasi trotoar di Kota Mojokerto, Senin (11/12/2023). (Erix/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Proyek pavingisasi trotoar di sebagian titik Kota Mojokerto masih amburadul. Pelaksanaan proyek itu terkesan semrawut, tidak professional, membikin macet dan mengganggu pengguna jalan.

Proyek pavingisasi trotoar itu diharapkan rampung sebelum akhir Desember 2023 atau tidak sampai lintas Tahun.

Responsive Images

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto, Muraji mengatakan, pengerjaan pavingisasi trotoar kali ini beda dengan sebelumnya. Sebab pengerjaan pavingisasi kali ini yang bermotif, tidak semua pekerja tukang paving bisa untuk memasangnya.

“Tidak semua tukang bisa memasang paving yang bermotif. Jadi kendalanya keterbatasan tukang paving,” terang MurajiMuraji, Senin (11/12/2023).

Muraji juga mengatakan, akhir bulan Desember 2023 semua kontraktor paket pekerjaan pavingisasi trotoar di sebagian Kota Mojokerto harus selesai, walaupun secara aturan lintas tahun diperbolehkan. Jika sampai lintas tahun, maka keuangan yang di tahun 2023 nantinya akan dibukukan ulang di tahun 2024.

“Akhir bulan ini semua paket pekerjaan harus sudah selesai. Walaupun secara aturan lintas tahun pun boleh. Tapi mereka dirugikan ketika lintas tahun cara bayarnya itu sudah beda. Bedanya apa? Nanti uang yang sekarang di 2023 itu harus dibukukan ulang di 2024. Dan untuk membukukan ulang itu biasanya PAK. Dia akan rugi besar nggak bisa terbayar saat itu,” jelasnya.

Pengerjaan proyek pavingisasi trotoar yang terkesan semrawut dan mengganggu pengguna jalan. (Erix/kabarterdepan.com)
Pengerjaan proyek pavingisasi trotoar yang terkesan semrawut dan mengganggu pengguna jalan. (Erix/kabarterdepan.com)

Muraji menjelaskan apabila kontraktor mengambil perpanjangan waktu atau lintas tahun saat mengerjakan proyeknya, maka mereka akan dikenakan denda perharinya sesuai kesepakatan.

Muraji mengatakan untuk semua paket proyek pavingisasi trotoar di Kota Mojokerto dilelangkan. Untuk pendanaan berasal dari dua sumber dana yaitu APBD DAU dan DAK. Salah satunya proyek pavingisasi trotoar di Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto TA 2023 bernilai Rp 4.199.373.000.

Masih kata Mujari, hingga saat ini pekerjaan proyek pavingisasi trotoar di Kota Mojokerto rata-rata sudah berjalan 80 persen hingga 85 persen. Menurutnya para kontraktor berkomitmen sebelum akhir tahun 2023 sudah terselesaikan.

Para kontraktor dalam mengerjakan pavingisasi menggunakan standar kontruksi yang menggunakan paving yang berukuran lengkap dan standarisasi ukuran K-250 atau K-300.

Muraji juga meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan raya maupun para pelaku usaha yang terdampak akan proyek pavingisasi trotoar tersebut.

“Saya pribadi menyampaikan mohon maaf terhadap warga yang terganggu dengan proses pembangunan ini, tapi yang jelas tujuan kami adalah baik, ingin menjadikan fasilitas Kota Mojokerto ini bisa menjadi indah dan bersih dan bisa dinikmati bersama,” imbuhnya.

“Memang ada plus minusnya, kalau paving biasa tinggal pasang, tapi karena paving bermotif maka pekerjaan lebih ekstra karena tidak semua tukang bisa. Akhirnya lingkungan mau tidak mau terganggu, tapi sisi positifnya memang lebih bagus nilai seninya lebih ada, dan saya tekankan semua harus pakai standar kontruksi, saya tidak mau paving yang dari home isndustri, harus ada standarisasinya,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar