Kota Mojokerto, KabarTerdepan.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Mojokerto telah dimulai sejak Senin (5/6/2023). PPDB Kota Mojokerto untuk tahun pelajaran (tapel) 2023/2024 ini dibuka dengan beberapa jalur. Jalur tersebut diantaranya zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua atau wali.
Menariknya, PPDB Kota Mojokerto pertama kali membuka jalur khusus. Jalur tersebut adalah jalur hafiz Quran. Jalur prestasi pada bidang keagamaan ini khusus dibuka untuk jenjang SMP Kota Mojokerto.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Putra Wira Perkasa mengatakan, PPDB untuk jalur hafiz Quran ini merupakan apresiasi dari Pemkot Mojokerto melalui Dikbud Kota Mojokerto.
“Seperti arahan dari Wali Kota Mojokerto, beliau memberi apresiasi kepada pengahafal Quran. Sebelumnya kan jalur prestasi dari olahraga yang tersedia. Tahun ini tersedia jalur khusus prestasi bidang keagamaan,” terang Putra, Senin (5/6/2023).
Putra menambahkan, Dikbud Kota Mojokerto telah memberi alokasi sebanyak 27 siswa untuk jalur hafiz Quran. Kuota tersebut tersebar pada 9 SMP negeri di Kota Mojokerto. “Sebanyak 27 orang kuota siswa hafiz Quran untuk PPDB tahun ini pada 9 SMP negeri,” beber Putra.
Masih kata Putra, Dikbud Kota Mojokerto membuka pendaftaran jalur hafiz Quran sejak 5 Juni 2023 hingga 8 Juni 2023. Bagi siswa yang berminat, dokumen utama yang perlu disiapkan sama dengan jalur-jalur lainnya. Namun, perlu ditambah dokumen pendukung seperti scan sertifikat hafiz Quran yaSosiaSosialiasi r oleh Kemenag Kota Mojokerto.
“Kalau ingin daftar, berkasnya sama dengan jalur lain. Lalu ditambah scan sertifikat hafiz yang sudah mendapat legalisir oleh Kemenag Kota Mojokerto,” imbuh Putra.
Pada PPDB 2023/2024 ini, nantinya pendaftaran dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama pada 5-8 Juni 2023 untuk jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua atau wali. Kemudian, tahap selanjutnya pada akhir bulan Juni 2023 dibuka untuk jalur zonasi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Putra mengaku Dikbud Kota Mojokerto telah melakukan beberapa upaya. Seperti server yang tetap siaga selama 24 jam dan pendirian posko informasi di setiap sekolah-sekolah.
