Semarang, Kabarterdepan.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat kuota calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebanyak 4.446 orang.
Rinciannya, untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 265 orang, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 4.181 orang.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Rahmah Nur Hayati, di kawasan kantor Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (7/5/2024).
Pihaknya mengatakan, proses rekrutmen nantinya menunggu petunjuk teknis (juknis) dari panitia seleksi nasional (panselnas).
Ia berharap, perekrutan itu menambah kinerja Pemprov Jateng, karena mendapatkan suntikan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
“Dengan pembukaan seleksi CASN/CPNS, harapannya dapat mempercepat kinerja Pemprov Jateng. Dan dengan adanya formasi PPPK, dapat sedikit menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di Pemprov Jateng,” ujarnya.
Rahmah menjelaskan, saat ini jumlah pegawai ASN di Pemprov Jateng 48.002 orang. Dari jumlah itu, sekitar 14.349 orang adalah tenaga non-ASN.
“Kekurangan pegawai menurut peta jabatan sejumlah 34.793 orang, dari kondisi ideal pegawai sebanyak 99.676 orang,” terangnya.
Lalu, bagaimana upaya penyelesaian tenaga non-ASN sesuai ketentuan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN? Rahmah membeberkan, pemerintah provinsi akan menerapkan sistem NIP paruh waktu dan NIP penuh waktu.
“Dari sekitar 14 ribu orang non-ASN yang terdata, kebijakannya nanti yang lolos PPPK (rekrutmen 2024) akan mendapat NIP penuh, sisanya NIP paruh waktu,” jelasnya.
Pada masanya ada yang pensiun, nanti akan menggantikan, sehingga akan maju.
Rahmah mengimbau, para calon pelamar ASN baik PNS atau PPPK meng-update informasi terkait rekrutmen CASN 2024, melalui kanal resmi BKD Jateng.
“Kami mengimbau calon pelamar rekrutmen CASN 2024, jangan percaya akan adanya hoaks atau oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi pegawai negeri. Hanya ikuti informasi melalui kanal resmi,” tutupnya. (Ahmad)
