IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Berkas PPDB Kota Mojokerto Dikembalikan Akibat TMS

Avatar of Nanda
Berkas PPDB
Panitia PPDB memantau server berkas PPDB Kota Mojokerto,

KOTA MOJOKERTO, KabarTerdepan.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Mojokerto diwarnai dengan pengembalian puluhan berkas PPDB pendaftaran. Berkas PPDB tersebut dikembalikan lagi kepada calon siswa yang bersangkutan. Pasalnya, puluhan calon siswa yang mendaftar lewat jalur afirmasi dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

“Karena tidak memenuhi syarat, kami kembalikan ulang kepada calon siswa agar melampirkan dokumen pendukung,” kata Panitia PPDB Kota Mojokerto, Putra Wira Perkasa kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).

Responsive Images

Putra menambahkan, dari 375 calon siswa yang mendaftar pada jalur afirmasi, sebanyak 85 berkas PPDB calon siswa dikembalikan karena mendadak melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKabarTerdepan.comM) untuk jalur afirmasi.

“Pada pedoman teknis (domnis) memang boleh melampirkan SKabarTerdepan.comM, namun bukan SKabarTerdepan.comM yang tiba-tiba diterbitkan pada bulan saat PPDB berlangsung,” imbuh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikbud Kota Mojokerto ini.

Meski terdapat peningkatan pendaftar pada jalur afirmasi, Putra mengatakan pihaknya tetap mengacu pada domnis. Dokumen pendukung yang perlu disiapkan harus dikeluarkan oleh pemerintah seperti Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). “Kalau dokumen seperti KIP atau PKH itu bisa buat PPDB tahun ini,” terang Putra.

Masih kata Putra, pendaftar PPDB jalur afirmasi pada tahun 2023 kali ini mengalami peningkatan. Setidaknya terdapat 375 calon siswa yang memutuskan mendaftar lewat jalur afirmasi. “Jumlah pendaftar pada jalur afirmasi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, beber Putra.

Pada jalur afirmasi sendiri akan dilakukan pensekoran pada penutupan PPDB, Kamis (8/6/2023). Nantinya, bila terdapat skor yang sama di antara beberapa siswa, maka akan dilakukan verifikasi lapangan dengan mengunjungi rumah dari calon siswa. “Kami lakukan skoring (pensekoran). Lalu, kalau ada nilai yang sama, akan dilakukan verifikasi lapangan dengan mendatangi rumah calon peserta didik,” tandas Putra.

Menariknya, pada PPDB tahun ini Pemkot Mojokerto menyediakan jalur khusus. Jalur itu adalah jalur hafiz Quran yang tersedia untuk jenjang SMP negeri. Nantinya, kuota untuk 9 SMP negeri jalur hafiz Quran ini disiapkan sebanyak 27 orang. Artinya, tiap SMP negeri mendapat jatah 3 orang jalur hafiz Quran.

Responsive Images

Tinggalkan komentar